Jembatan Baja Terpanjang di Jalan Tol Trans Sumatera Segera Jadi Ikon Baru Kabupaten Langkat

BACA JUGA: Bojan Hodak Bawa Kabar Baik, Amunisi Baru Persib Punya Sentuhan Bola Bagus, Pengganti Ciro Alves?

Dalam kunjungan itu, Salamat mengatakan terdapat dua isu dalam pembangunan proyek tersebut. Pertama, mengenai isu sosial pembebasan lahan. Kedua, kondisi geologi anomali tanah. Kondisi tanah yang cenderung basah.

”Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan ini merupakan Proyek Strategis Nasional sehingga diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu,” kata dia dikutip dari laman resmi BPJT.

”Semua infrastruktur Proyek Strategis Nasional diharapkan oleh Bapak Presiden dapat selesai di tahun 2024,” tambahnya.

Project Director Jalan Tol untuk Binjai - Pangkalan Brandan PT Hutama Karya Hestu Budi mengatakan saat ini progres konstruksi ruas Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan secara keseluruhan sudah mencapai 86%.

BACA JUGA: Pedagang Batu Mulia Dunia Incar ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya, Disebut Biduri Ati Ayam

”Terkait dua isu dalam pembangunan jalan tol ini tidak akan menjadi kendala yang berarti, namun akan ada sedikit tambahan waktu dalam penyelesaiannya,” ujar Hestu.

Jalan Tol Trans Sumatera

Jalan Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Provinsi Lampung hingga Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Hingga April 2023, jalan tol telah beroperasi sepanjang 738,46 km yang terdiri dari 12 ruas.

BACA JUGA: Bendera Merah Putih Berukuran Raksasa Akan Dikibarkan di Tebing Mandalare Kota Banjar

Jalan tol ini bertujuan untuk mendukung kelancaran konektivitas bagi masyarakat di Pulau Sumatera.

Sebanyak 12 jalan tol tersebut memiliki peran penting mendukung kelancaran pelaksanaan arus mudik Lebaran 2023 lalu. Waktu tempuh berkendara menuju kampung menjadi lebih singkat.

Berikut ini 12 Jalan Tol Trans Sumatera:

1. Bakauheni - Terbanggi Besar (140,41 km)

Sumber: