Rapor Pemain AC Milan vs Etoile du Sahel 4-0: Ruben Loftus-Cheek Hattrick, Theo Hernandez Main Terlalu Santai

Rapor Pemain AC Milan vs Etoile du Sahel 4-0: Ruben Loftus-Cheek Hattrick, Theo Hernandez Main Terlalu Santai

Ruben Loftus-Cheek dan Theo Hernandez-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-

RADARTASIK.COM - Rapor pertandingan pemain AC Milan vs Etoile du Sahel yang berakhir 4-0 diwarnai oleh hat-trick Ruben Loftus-Cheek dan penampilan kurang bersemangat dari Theo Hernandez.

AC Milan kembali meraih kemenangan dalam pertandingan persahabatan dengan mengalahkan tim dari Tunisia, ES Sahel, dengan skor empat gol tanpa balas.

Pemain baru yang berasal dari Chelsea, Ruben Loftus-Cheek, mencetak tiga gol, sementara Oliver Giroud menyempurnakan kemenangan AC Milan melalui tendangan penalti.

Berikut adalah raport pemain AC Milan seperti yang dikutip dari MilaNews:

BACA JUGA:Debut Roger Ibanez di Al-Ahli Jadi Bahan Ledekan Penggemar AS Roma

Maignan (6): Penampilan kiper Prancis ini kurang diuji, hanya melakukan penyelamatan sesekali.

Kalulu (6): Belum menunjukkan performa yang memukau di sisi kanan pertahanan Milan, meskipun memberikan dukungan kuat untuk Christian Pulisic.

Tomori (6): Tidak banyak kerja keras bagi Tomori karena Etoile du Sahel hampir tidak memberikan ancaman yang berarti.

Thiaw (6): Seperti Tomori, Thiaw juga tampil tenang karena jarang ada serangan berbahaya dari Etoile du Sahel.

BACA JUGA:Diduga Depresi Anaknya Gemar Judi Online, Seorang Ibu di Tasikmalaya Gantung Diri

Hernandez (5): Penampilan Theo Hernandez terlalu santai, jarang terlibat dalam permainan dan hanya melakukan beberapa tusukan ke tengah lapangan.

Loftus-Cheek (8): Hat-trick yang dicetak Loftus-Cheek menjadikannya pemain terbaik di lapangan, ia mencetak ketiga golnya di babak pertama dengan penyelesaian yang luar biasa dan selalu aktif dalam permainan sepanjang pertandingan.

Krunic (7): Tampil solid di lini tengah, mampu menguasai bola dengan baik dan memberikan beberapa umpan yang bagus.

Reijnders (6.5): Gelandang asal Belanda ini memberikan energi pada permainan AC Milan, tetapi pengaruhnya berkurang di akhir pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: