Diduga Depresi Anaknya Gemar Judi Online, Seorang Ibu di Tasikmalaya Gantung Diri

Diduga Depresi Anaknya Gemar Judi Online, Seorang Ibu di Tasikmalaya Gantung Diri

Suasana rumah duka di Parungponteng, Tasikmalaya, Minggu 13 Agustus 2023. Istimewa--

Diduga Depresi Anaknya Gemar Judi Online, Seorang Ibu di Tasikmalaya Gantung Diri

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Warga Kampung Sukahurip, Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya mendadak heboh dengan aksi seorang ibu, Minggu 13 Agustus 2023.

Seorang ibu berinisial IA (50), diduga depresi hingga melakukan aksi gantung diri akibat anaknya yang gemar judi online.

Informasi yang dihimpun di lapangan, korban sering menasehati anaknya untuk menghentikan gemar judi onlie. Tetapi anaknya tidak menuruti saran korban dan masih membangkang.

BACA JUGA:Tanpa Aji Santoso, Persebaya Justru Bangkit di Bawah Asuhan Asisten Pelatih, Buktinya Dua Laga Beruntun Menang

Aksi korban melakukan gantung diri ini diduga dilakukan sekitar pukul 06.00. Berdasarkan keterangan para saksi yang juga tetangganya, Nina (31), saat itu dia sedang menyapu halaman rumahnya.

Lalu Ia memanggil korban yang merupakan tetangganya. Namun korban tidak merespon. Oleh karena itu, dia memanggil tetangga korban lainnya, Karli (41). 

Karli bersama Nina mencari korban di dalam rumahnya, namun tidak menemukannya. Mereka kemudian mencari di sekitar rumah dan menemukan korban tergantung di sebuah pohon kelapa dengan menggunakan tambang plastik.

Mereka lalu memberitahukan hal ini kepsda Ketua RW setempat, Euis R (30) yang ikut membantu mencari dan turut menyaksikan kondisi korban yang tergantung di pohon kelapa.

BACA JUGA:Inter Milan Naikkan Tawaran untuk Arnautovic dan Incar Medhi Taremi serta Eric Maxim Choupo-Moting

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, diduga korban mengalami depresi akibat penyakit lambung yang tak kunjung sembuh. 

Selain itu, korban juga diduga merasa stres dan gelisah karena anaknya gemar bermain judi online, dan sering kali tidak menaati nasehat ibunya. 

Korban tinggal sendirian di rumahnya, karena suaminya berjualan kerupuk di Kabupaten Sumedang dan anaknya sudah berkeluarga.

Korban melakukan tindakan tersebut dengan menggunakan tali tambang warna hijau sepanjang sekitar 2,5 meter yang diikatkan pada pohon kelapa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: