2 Guru SMAN 3 Kota Banjar Mendunia, Lolos Program BRIDGE Mengajar di Australia Kalahkan Ribuan Peserta

2 Guru SMAN 3 Kota Banjar Mendunia, Lolos Program BRIDGE Mengajar di Australia Kalahkan Ribuan Peserta

2 guru SMAN 3 Kota Banjar Encang Zaenal Muarif S.Pd M.Pd dan Krisma Yuanti S.Sos bersama dengan keluarganya masing-masing.-Foto: istimewa-

2 Guru SMAN 3 Kota Banjar Mendunia, Lolos Program BRIDGE Mengajar di Australia Kalahkan Ribuan Peserta 

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - 2 guru SMAN 3 Kota Banjar Encang Zaenal Muarif SPd MPd dan Krisma Yuanti SSos yang mengikuti program BRIDGE atau pertukaran guru di Australia mendapat dukungan dari keluarganya masing-masing. 

2 orang guru SMAN 3 Kota Banjar ini bukan hanya sebagai panutan atas prestasi yang telah ditorehka, juga panutan dan teladan bagi keluarganya.

Lulu Sri Rahayu SPd istrinya Encang sangat mendukung apa yang dilakukan oleh suaminya tersebut karena sesuai cita-citanya bisa ikut pertukaran guru. 

BACA JUGA:Curiga Jajanan Anak Sekolah Mengandung Bahan Berbahaya, Loka POM Lakukan Pengecekan, Ini Hasilnya!

"Sebagai istri pastinya sangat mendukung dan bangga ke beliau (Encang Zaenal Muarif)," ucapnya Senin 7 Agustus 2023 malam. 

Diakuinya sebelum berangkat ke Australia, suaminya harus berjuang mengikuti tahapan tes hingga seleksi ribuan peserta dari seluruh Indonesia, hingga akhirnya lolos dan terpilih.  

Sebelumnya, 2 orang guru SMAN 3 Kota Banjar ini, ternyata pernah mengikuti program pertukaran guru dari negara lain namun karena tahapan tes yang sulit dan belum tertarik. 

"Alhamdulillah akhirnya bisa berangkat juga tahun ini, padahal rencananya pada Oktober 2022 lalu. Karena ada suatu hal sehingga ditunda," jelasnya. 

BACA JUGA:PT Lombok Energy Dynamics Berhasil Menghindari Ancaman Pailit Melalui Perdamaian

Lanjut dia, suaminya tersebut merupakan sosok pekerja keras, tegas, sibuk dan pulang dari sekolah sore bahkan pulang sebentar pergi lagi. 

"Ya kesibukan di sekolah dan kepentingan yang lainnya. Kadang pulangnya sore, tidak terlalu lama pergi lagi," kenangnya. 

Meski ditinggal sementara, dirinya tidak masalah karena sebagai istri mendukung apa yang dicita-citakannya bisa terwujud. 

Kepergiannya ke Australia untuk bertukar ilmu, dengan harapan ilmu yang didapat mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi anak-anak dan siswa di sekolah nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: