Polres Tasikmalaya Kota Ringkus Komplotan Curanmor, Guru SMAN Manonjaya Dapat Motornya Kembali

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Satuan Reskrim Polres TASIKMALAYA Kota berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor yang terjadi sejak 15 Mei 2025 hingga 21 September 2025 di wilayah hukumnya. 

Polisi meringkus dua tersangka, yakni UB (43) warga Manonjaya dan HI (24) warga Cikalong, sementara dua lainnya berinisial S dan A masih buron.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, mengatakan para pelaku menggunakan kunci palsu atau letter T untuk mencuri sepeda motor maupun mobil. 

Mereka biasanya beraksi pada malam hari dengan menyasar kendaraan yang terparkir di teras rumah atau pinggir jalan.

BACA JUGA:Siapa Berminat? Rekrutmen Petugas Haji 2026 Dibuka November 2025, Simak Tiga Materi Pelatihan

“Dari tangan para pelaku kami amankan enam unit sepeda motor, satu unit mobil pick up, serta sejumlah peralatan kunci palsu,” ujar AKBP Moh Faruk Rozi, Rabu 1 Oktober 2025.

"Saat ditangkap, tersangka sempat mencoba melarikan diri, namun berhasil diamankan setelah melakukan aksi pencurian motor di wilayah Manonjaya," sambungnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara hingga tujuh tahun.

Salah satu korban pencurian, Mella Lisianti Gustiar (35), guru di SMAN Manonjaya, mengaku bersyukur motornya berhasil ditemukan polisi meski dalam kondisi sudah dimodifikasi.

BACA JUGA:Jadi Bandar Sabu, Ketua Kelompok Motor di Tasikmalaya Ditangkap Polisi

“Alhamdulillah motor saya kembali lagi. Terima kasih kepada Polres Tasikmalaya Kota yang cepat tanggap. Ini menambah kepercayaan masyarakat bahwa polisi benar-benar pengayom,” tutur Mella.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menyimpan kendaraan. 

“Motor saya hilang karena keteledoran saya sendiri, disimpan di teras tanpa gerbang. Semoga ini jadi pelajaran,” tambahnya.

Sumber: