Kisah Lucu Pilpres 2014 Dahlan Iskan Juara Konvensi Demokrat Lalu Dukung Jokowi....Eeeh Malah Masuk Penjara

BACA JUGA:Apa Itu Musik Tarawangsa yang ’Menghipnotis’ Dahlan Iskan Selama Perjalanan Tol Cisumdawu

Di PLN kejumudannya diobrak-abrik oleh Dahlan Iskan. Unggah-ungguh dalam birokrasi PLN yang cenderung bergaya feodal, dibuat ambyar lelaki tamatan sekolah Aliyah ini.

Gaya kerja yang ‘set-set suwet’ dengan tagline Bekerja-Bekerja-Bekerja lalu disimpelkan jadi Kerja-Kerja-Kerja, begitu memesona publik.

“Saya hanya membuat kanal-kanal saja. Ide-ide teman-teman dari lapangan lebih hebat untuk selesaikan problem PLN. Selama ini ide itu terhambat birokrasi yang ruwet,” kata Dahlan Iskan kepada Radartasik.com saat ditanya resep jitunya memenej PLN.

Listrik minim padam itu membuat kesan positif terhadap Dahlan Iskan di mata publik.Kerja Dahlan Iskan di PLN memang taktis. Pakaian Direktur Utama tidak lagi tampil necis.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Melintas di Tol Cisumdawu Teringat Saat Meliput Kapal Tampomas II yang Karam

Kemeja putih lengan panjang yang digulung, celana kain hitam, sepatu kets, memudahkan Dahlan Iskan bergerak lincah di lapangan.

Gaya feodal di PLN benar-benar berantakan oleh gaya ‘bonek’ lelaki kelahiran Magetan Jawa Timur itu.

Seorang direktur utama tanpa takut hilang wibawa asyik saja makan di kantin PLN dengan para pegawai rendahan. Seperti oara sopir direksi hingga office boy.

Dahlan Iskan asli kelahira Magetan. Sebuah desa di pelosok yang berada di lereng Gunung Lawu. Gunung Lawu yang terkenal mistis dan terkait dengan kisah para raja Majapahit.

BACA JUGA:Merah Putih [Dahlan Iskan]

Menjelang Pilpres 2014 ada yang meyakini Dahlan Iskan satria pininggit penyelamat negara dan bangsa ynag lagi dilanda keruwetan.

Ada kelompok masyarakat tertentu yang percaya bahwa penerus Presiden SBY itu laki-laki yang lahir di seputaran Gunung Lawu.

Ketika Dahlan Iskan dijadikan Menteri BUMN oleh Presiden SBY, makin menguatlah harapan para penggemar san pendukung untuk meraih posisi RI 1.

Pesona Dahlan Iskan semakin kuat dengan banyaknya lahir kelompok relawan secara alamiah.

Sumber: