AS Roma Pasti Menyesal: Edoardo Bove Bawa Fiorentina Raih 9 Kemenangan

AS Roma Pasti Menyesal: Edoardo Bove Bawa Fiorentina Raih 9 Kemenangan

Edoardo Bove --Tangkapan layar Instagram@edo_bove

RADAR TASIK.COM - AS Roma mungkin menyesali keputusannya menjual Edoardo Bove ke Fiorentina karena mantan pemain akademi Roma ini sukses membawa La Viola meraih 9 kemenangan dari 11 pertandingan saat ia menjadi starter.

Fiorentina di bawah asuhan Raffaele Palladino tampil luar biasa musim ini. Mereka mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di Serie A, sebuah pencapaian yang menempatkan mereka di posisi empat besar sekaligus menyamai rekor sejarah klub pada tahun 1960. 

Kesuksesan ini adalah hasil dari kombinasi strategi brilian Palladino dan pengaruh positif para pemain baru yang didatangkan dari Roma, Juventus, dan AC Milan pada bursa transfer musim panas lalu.

Kontribusi para pemain seperti Moise Kean, Yacine Adli, dan Edoardo Bove sangat signifikan dalam memperkuat tim. 

Kean memberikan ketajaman di lini depan, sementara Adli dan Bove menambah fleksibilitas di lini tengah.

Bove, secara khusus, menjadi elemen taktis penting bagi Palladino. Dengan kemampuannya bermain sebagai gelandang tengah maupun sayap kiri, ia membawa dinamika unik ke dalam tim. 

Ketika dimainkan sebagai pemain sayap, Bove tidak hanya menjaga keseimbangan pertahanan tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam transisi menyerang.

Statistik membuktikan dampaknya: Fiorentina meraih 9 kemenangan dari 11 pertandingan di mana Bove menjadi starter. 

Keberadaan Bove juga memberi Palladino fleksibilitas untuk membuat perubahan taktis, seperti memasukkan Riccardo Sottil untuk meningkatkan daya serang. 

Contoh nyatanya terlihat dalam kemenangan melawan Como, di mana Sottil masuk menggantikan Cataldi dan memberikan kontribusi yang signifikan.

 

Komentar Fabio Capello

Performa apik Fiorentina juga mendapatkan pujian dari Fabio Capello. 

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Capello menyoroti kemampuan Fiorentina untuk tetap meraih hasil positif bahkan dalam situasi sulit, seperti ketika mereka menghadapi Como.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber