Cara Edukasi ala Satlatas Polres Banjar Jadi Sebuah Cerita Menarik, Hampiri Pengendara Saat Lampu Merah

Cara Edukasi ala Satlatas Polres Banjar Jadi Sebuah Cerita Menarik, Hampiri Pengendara Saat Lampu Merah

Anggota Satlantas Polres Banjar saat memberikan edukasi pada pengendara motor yang berboncengan namun tidak menggunakan helm.-Foto: istimewa-

"Menanyakan mau kemana dan punya helm kecil tidak di rumah untuk anaknya," ucapnya. 

BACA JUGA:Arthur di Ajak Untuk Menjadi Kesatria Alur Cerita Higeki no Genkyou to Naru Saikyou Gedou Episode 5

Dia pun meminta kepada pengendara sepeda motor (orang tua si anak) agar membiasakan menggunakan helm bagi anaknya sejak kecil. 

Maka ketika besar (remaja/dewasa) sudah terbiasa menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor di jalan raya demi keselamatan saat berkendara. 

"Biasakan anak kita selalu memakai helm saat menggunakan (mengendarai) sepeda motor," tegasnya. 

Lanjut dia, jika terfoto dengan kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) mobile atau tilang elektronik karena tidak menggunakan helm termasuk dalam kategori pelanggaran. 

BACA JUGA:Amerika Serikat Beli Pulau Virgin Hari ini di Masa Lalu

Pasalnya di Kota Banjar sudah menerapkan ETLE mobile atau tilang elektronik yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Banjar yang sudah terlatih dan bersertifikasi. 

"Tilang elektronik berbasis ponsel (HP) adalah metode baru penerapan disiplin berlalu lintas dengan menggunakan bukti foto kamera HP oleh petugas kepolisian," jelasnya. 

Tilang mobile diprioritaskan di area yang tidak terdapat kamera ETLE statis. Pelanggaran akan difoto menggunakan ponsel anggota Lantas yang memang sudah terlatih.

Kemudian foto tersebut dijadikan barang bukti di Pengadilan saat pengendara menjalani sidang nantinya.

BACA JUGA:Miyo di Culik Adiknya Alur Cerita Anime Watashi no Shiawase na Kekkon Episode 5

Penerapan tilang dengan metode ini bertujuan untuk meningkatkan rasa disiplin berkendara di masyarakat.

"Untuk meminimalisir adanya oknum-oknum yang melakukan pemerasan saat melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas," pungkasnya. 

Namun saat itu, pihaknya hanya mengedukasi pengendara sepeda motor tersebut agar anaknya bisa menggunakan helm saat dibonceng nanti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: