Dahlan Iskan di Tol Cisumdawu Seru Dengarkan Kisah Perang Sumedang vs Cirebon Berebut Puteri Madura

Dahlan Iskan di Tol Cisumdawu Seru Dengarkan Kisah Perang Sumedang vs Cirebon Berebut Puteri Madura

Dahlan Iskan memperhatikan pemandangan Tol Cisumdawu sambil mendengarkan kisah perang Sumedang vs Cirebon.-radartasik.com-

Begitu ada peluang Prabu Geusan Ulun yang terlibat kasih asmara dengan istri penguasa Cirebon, itulah titik masuk Jayaperkasa balas dendam ke Cirebon.

Jayaperkasa tahu dampak dibawa larinya Harisbaya akan memantik perang.

Memang peperangan yang diinginkan Jayaperkasa untuk balas dendamnya ke Cirebon.

Peperangan pun meletus. Jayaperkasa memimpin pasukan Sumedang melawan gempuran pasukan Cirebon.

Sampai akhirnya perang pun berakhir dengan perjanjian damai. 

Panembahan Ratu I menceraikan istri keduanya Harisbaya yang lagi mengandung. Dia relakan untuk dinikahi Prabu Geusan Ulun.

Sumedang harus menebus dengan menyerahkan sebagian wilayahnya yaitu Sindangkasih (sekarang Majalengka).

Usai mendengar sejarah perang Sumedang vs Cirebon yang dipaparkan Yanto S Utomo, ternyata Dahlan Iskan ingin mendengar versi lain.

Tahu kalau Radartasik.com asal Sumedang, Dahlan minta diceritakan kisah perang Sumedang dengan Cirebon versi orang Sumedang.

Pemantik perang memang sama yakni seorang wanita bernama Harisbaya yang mencintai raja Sumedang.

Begitu juga raja Sumedang Prabu Geusan Ulun mencintai Harisbaya. 

Dilarikannya Harisbaya juga sama. Hanya cerita peperangan yang beda versi.

Ada dua versi, pertama karena Jayaperkasa gugur saat melawan pasukan Cirebon. 

Panglima perang gugur membuat semangat perang pasukan Sumedang melemah.

Akhirnya para petinggi Sumedang melakukan perundingan dengan pihak Cirebon yang berujung perdamaian bersyarat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: