Gabung Persib, Bocah Bandung Menjelma Jadi Pujaan Terhebat Bobotoh

Gabung Persib, Bocah Bandung Menjelma Jadi Pujaan Terhebat Bobotoh

Ilustrasi. Bobotoh saat menonton Persib di stadion beberapa waktu lalu. Ada cerita menarik bocah Bandung menjadi pujaan terhebat Bobotoh. Foto: Persib--

Marek Jonata saat itu mencari pemain yang berpostur tinggi ke daerah-daerah di Jawa Barat, termasuk ke Lembang, tempat tinggal dan Robby Darwis bermain sepak bola.

”Marek (Jonata) mencari pemain untuk dibina,” ujar Robby Darwis.

Saat itu, kata Robby Darwis, Marek merekrut tanpa memakai agen pemain. Dia sendiri turun ke daerah-daerah.

”Saat itu, walaupun (pemain) hanya bisa nendang, kalau posturnya potensi untuk maju (berbakat), pasti pemain itu dibawa untuk ikut latihan,” ujarnya mengenang.

Bagaimana proses Persib bergabung dan direkrut oleh Marek Jonata?

Saat itu, kata Robby Darwis, Persib uji tanding ke Lembang. Dalam kesempatan itu, Robby bertanding sekitar 40 menitan melawan Persib.

Permainan Robby Darwis membuat Marek Jonata kepincut. Dia menyuruh Robby Darwis untuk ikut latihan bersama Persib.


Robby Darwis ikon Persib era 90-an yang paling ikonik hingga saat ini. Foto: tangkapan layar Twitter Persib--

”Nyuruh ikut latihan,” kenang Robby Darwis yang lebih 20 tahun kemudian sempat menjadi pelatih Persib ini.  

Si Bima bergabung Persib sejak SMA hingga jadi ikon Persib.

”Saya waktu itu masih SMA,” ujar Robby. ”Jadi kalau sudah selesai sekolah, saya latihan (ke Lapang PPI Kota Bandung),” kenangnya.

Meski terus latihan keras bersama Persib, Robby Darwis tidak langsung masuk tim senior. Dia masih bermain di tim junior.

Di bawah bimbingan Marek Jonata, Robby Darwis terus berlatih keras. Terutama latihan fisik.

Memang, Marek Jonata terkenal membangun skuad Persib dengan latihan fisik yang keras.

Bagi Robby Darwis ketahanan fisik yang bagus menjadi modal untuk seorang pemain bertanding di lapangan. Soal teknik, itu akan ”mengikutinya”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: