Gabung Persib, Bocah Bandung Menjelma Jadi Pujaan Terhebat Bobotoh

Gabung Persib, Bocah Bandung Menjelma Jadi Pujaan Terhebat Bobotoh

Ilustrasi. Bobotoh saat menonton Persib di stadion beberapa waktu lalu. Ada cerita menarik bocah Bandung menjadi pujaan terhebat Bobotoh. Foto: Persib--

Hari demi hari Robby Darwis giat berlatih. Namun begitu, dia belum dapat posisi bermain.

”Saya waktu itu belum dapat posisi,” ujarnya. ”Pokoknya disuruh latihan we... latihan yang rajin,” ujar Si Bima, julukannya.

Dari Lembang, kata Robby Darwis, sudah ada seniornya, Ade Mulyono, yang lebih dulu bermain untuk Persib. 

”Dia senior,” ujarnya.

Kemudian, saat Robby Darwis masuk tim senior Persib, dia pun bermain bersama Ade Mulyono.

Robby Darwis Bawa Persib Juara Liga Indonesia 1994/1995

Bersama Persib, saat menjadi kapten tim, Robby Darwis membawa Persib juara Liga Indonesia 1994/1995 atau Liga 1.

Saat merebut gelar juara Liga Indonesia pertama, Robby Darwis memimpin skuad Pangeran Biru menghadapi Petrokimia Putra pada 30 Juli 1995. 

Satu tahun sebelumnya, bersama Yusuf Bachtiar, Robby Darwis membawa Persib juara Perserikatan 1993/1994.

Seperti dilansir dari laman Persib, di final Liga Indonesia 1994/1995 pada 30 Juli 1995, Persib ditantang Petrokimia Putra di partai final. 

Stadion Utama Senayan Jakarta menjadi saksi tim asuhan Indra Thohir tersebut merebut juara. 


Robby Darwis saat menjadi kapten Persib dalam laga final Liga Indonesia pertama musim 1994/1995 melawan Petrokimia Putra. Foto:Persib/repro--

Tak kurang dari 120 ribu suporter hadir di sana untuk menyaksikan laga Persib vs Petrokimia Putra, baik bobotoh maupun pendukung Petrokimia.

Dilansir dari situs Persib, saat itu, Persib tampil tenang dan berhati-hati sejak peluit kick off dibunyikan.

Kendati begitu pertandingan tetap berlangsung seru karena Petrokimia juga sesekali memberikan ancaman ke gawang Anwar Sanusi. Namun, babak pertama harus berakhir dengan skor kaca mata. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: