Waspada Kemarau Panjang! BPBD Kota Banjar Serukan Pembentukan Relawan Siaga Bencana
Kalak BPBD Kota Banjar Kusnadi Memberikan penjelasan tentang kemungkinan terjadinya kemarau.-Foto: anto sugiarto/radartasik.disway.id -
Waspada Kemarau Panjang! BPBD Kota Banjar Serukan Pembentukan Relawan Siaga Bencana
KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Antisipasi kemarau panjang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar telah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.
Kewaspadaan masyarakat untuk menghadapi bencana. Terutama untuk saat non masyarakat harus waspada kemarau panjang.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BPBD Kota Banjar adalah dengan memberikan seruan agar masyarakat melakukan pembentukan relawan siaga bencana.
BACA JUGA:Panji Gumilang Ditahan dan Jadi Tersangka Penista Agama, Ulama Tasikmalaya Apresiasi Polri
Pasalnya, puncak kemarau panjang akan terjadi bulan September mendatang sehingga perlu dilakukan antisipasi jangan sampai terjadi hal-hl yang tidak diinginkan, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada kemarau panjang.
Saat ini, BPBD Kota Banjar belum menerima informasi adanya wilayah yang mengalami kekeringan.
Meskipun demikan pihak BPBD Kota Banjar pun tetap waspada kemarau panjang yang mungkin bisa terjadi.
Kalak BPBD Kota Banjar Kusnadi mengatakan disituasi apapun pihaknya siap menghadapi iklim kemarau atau kemarau panjang tahun ini.
BACA JUGA:Gara-Gara Leonardo Bonucci, Legenda AC Milan Tinggalkan Timnas Italia
"Apabila masyarakat membutuhkan, kami sudah siap segala sesuatunya dan untuk saat ini belum ada laporan ke BPBD yang alami kekeringan," ucapnya Rabu 2 Agustus 2023.
Sambung dia, sebelumnya sempat ada satu wilayah di Dusun Priagung Desa Binangun Kecamatan Pataruman yang mengalami kesulitan atau rawan air bersih tapi bukan kekeringan.
Kesulitan air bersih tersebut diakibatkan karena wilayah tersebut berada di dataran tinggi, sehingga masyarakat yang tinggal disana sulit dapat air bersih.
Adapun air yang dihasilkan bukan jernih melainkan berwarna putih sehingga tidak layak digunakan atau dikonsumsi oleh manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: