Jalan Baru Tasikmalaya Jadi Sorotan, Kawasan Ekonomi Tapi Rawan Bencana

Jalan Baru Tasikmalaya Jadi Sorotan, Kawasan Ekonomi Tapi Rawan Bencana

Kondisi kedai makan-minum di Jalan Lingkar Utara, Sukamenak, Purbaratu, Kota Tasikmalaya, usai tersapu hujan deras disertai angin kencang. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ambisi menjadikan Jalan Baru (Lingkar Utara) sebagai kawasan ekonomi baru di Kota TASIKMALAYA kini diuji alam. 

Hujan deras dan angin kencang yang melanda pada Sabtu sore 1 November 2025 menggulung tiga kedai kuliner di Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu.

Tiga bangunan yang baru berdiri tahun ini, dua semi permanen dan satu permanen, ambruk hingga menyisakan puing. 

Peristiwa ini menegaskan kembali peringatan lama pemerintah bahwa kawasan tersebut tidak layak dijadikan lokasi usaha karena rawan bencana.

BACA JUGA:Pertamina Tutup Sementara Mesin SPBU Khusus Motor di Jalan Perintis Tasikmalaya karena Tercampur Air

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman, menyebut Jalan Baru memiliki risiko tinggi terhadap terpaan angin. 

“Kawasan ini datar dan terbuka, tidak banyak pepohonan, jadi saat angin datang, langsung menghantam bangunan. Bahan ringan seperti spandex dan kanopi jelas tidak kuat,” jelasnya.

Peringatan serupa sebenarnya sudah disampaikan Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, sejak Maret 2025. 

Ia menegaskan bahwa berdagang di kawasan Jalan Baru berisiko tinggi.

BACA JUGA:Empat Dekade Terlupakan, Kisah Warga Purbaratu Kota Tasikmalaya yang Hidup dan Mati dalam Sunyi

“Ini bukti nyata. Sejak awal kami sudah mengimbau agar tidak berjualan di sana karena faktor keamanannya sangat rendah,” tuturnya.

Meski begitu, geliat ekonomi di kawasan itu terus tumbuh. 

Lapak kuliner dan tenda jajanan bermunculan karena lokasi strategisnya yang menghubungkan Purbaratu–Cibeureum, dua wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi terhadap angin kencang.

Cuaca ekstrem akhir Oktober hingga awal November 2025 memang memperlihatkan tren peningkatan bencana di Kota Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait