Jalan Tol Getaci Jadi Solusi Akses Transportasi Masyarakat Ciamis, Berharap Banyak Investor Datang

Jalan Tol Getaci Jadi Solusi Akses Transportasi Masyarakat Ciamis, Berharap Banyak Investor Datang

Lokasi Taman Raflesia sebagai salah satu ikon Kabupaten Ciamis. Salah satu solusi untuk bisa mendatangkan investor ke Ciamis adalah pembangunan jalan Tol Getaci.-Foto:tangkapnalayar/dok map-

Jalan Tol Getaci Jadi Solusi Akses Transportasi Masyarakat Ciamis, Berharap Banyak Investor Datang

KAB. CIAMIS, RADRTASIK.COM - Adanya rencana proyek strategis nasional yaitu pembangunan Jalan Tol Getaci yang melewati berbagai daerah di Priangan Timur menjadi angin segar bagi masyarakat di wilayah Priangan Timur.

Salah satunya adalah bagi masyarakat Kabupaten Ciamis. Minimnya investor yang masuk ke Kabupaten Ciamis, ternyata salah satu kendalanya adalah akses transportasi yang tidak memadai. Padahal investor merupakan salah satu komponen dalam pembangunan daerah. 

Kemajuan pembangunan di daerah bisa terwujud salah satunya adalah dengan adanya investasi dari para investor. Sayangnya investor yang datang ke Kabupaten Ciamis saat ini masih terbilang minim.

BACA JUGA:Mitos Sosok Maung di Hutan Pasarean Ciamis, Kepercayaan Masyarakat dan Potensi Ekowisata

Hadirnya pembangunan jalan tol Getaci, membawa harapan akan datangnya investor ke Kabupaten Ciamis. Seperti diungkapkan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.

Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis, DR. Nurdiana Mulyatini mengatakan bahwa mengundang investor untuk bisa masuk ke daerah, tidak semudah yang dipikirkan.

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi investor untuk melakukan investasi di suatu wilayah atau daerah.

Beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya proses perizinan untuk berinvestasi hingga sarana dan prasarana transportasi yang memadai.

BACA JUGA:Peringati 10 Muharam, Pemuda-Pemudi Tasikmalaya Santuni Anak Yatim dan Jompo

“Bupati mengatakan hampir setiap buan ada event yang diselenggarakan, tapi tidak ada investor yng mau membangun hotel misalnya di Ciamis, minimnya investasi ke daerah sebetulnya ulan hanya di Kabupaten Ciamis saja, beberapa daerh lain juga sama,” ungkapnya dikutip dari Harian Radar Tasikmalaya.

Da tiga hal yang menyebabkan rendahnya investasi, kata Nurdiana, yaitu perizinan yang ribet dan dihadapkan dengan birokrasi bis membuat investor mundur atau mengurungkan niatnya untuk berinvestasi. 

“Kalau sulit ribet investor tidak mau, sehingga pelayanan dalam kemudahan investasi harus diberikan dengan baik,” ungkapnya lagi.

Kemudian yang kedua keterbatasan lahan untuk tempat berinvestasi juga dapat menjadi kendala. Investor harus berhadapan dengan pembebasan lahan atau tanah. Yang sering kali mendaptkan penolakan dari masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: