Pioli: AC Milan Membuka Lembaran Baru Setelah Kepergian Maldini, Tetapi Sejarah Tidak Akan Terlupakan

Pioli: AC Milan Membuka Lembaran Baru Setelah Kepergian Maldini, Tetapi Sejarah Tidak Akan Terlupakan

Paolo Maldini bersama Pioli setelah AC Milan menyingkirkan Tottenham-Tangkapan Layar Instagram AC Milan-

“Kami juga akan menggunakan sistem lain dan terbiasa dengan perubahan selama pertandingan,” tambahnya. 

“Kami membutuhkan waktu karena kami merekrut pemain baru yang sudah matang. Mereka adalah orang-orang pintar yang ingin belajar. Saya merasa optimis,” terangnya.

Pioli juga mengakui Ibrahimovic adalah pemimpin tim yang tak tergantikan, namun, jika harus menyebutkan satu nama sebagai gantinya, ia akan menunjuk Mike Maignan.

Menurutnya, Maignan merupakan kandidat kuat sebagai pemimpin ruang agnti AC Milan karena memilki kepribadiannya yang kuat, tekad yang tinggi, dan obsesi untuk menjadi yang terbaik. 

Selain itu, Pioli menggambarkan Maignan sebagai contoh bagi pemain lain dalam tim mengingat etos kerjanya.

"Ibra adalah pemimpin tim ini; tidak ada yang benar-benar bisa menggantikannya, tetapi jika saya harus menyebutkan satu, saya akan mengatakan Mike Maignan," kata Pioli kepada Sky Sport Italia.

"Mike memiliki mentalitas dan tekad serta obsesi yang menular untuk menjadi yang terbaik. Dia adalah titik referensi," lanjutnya.

Rafael Leao menjadi pemain selanjutnya yang disorot oleh pelatih Pioli dan ia berharap melihat lanhkah maju setelah mengamatinya dalam sesi latihan. 

Menurut Pioli, Leao memiliki potensi untuk mencapai level yang lebih tinggi dan masih memiliki ruang untuk meningkatkan permainannya.

“Saya mengharapkan langkah lebih jauh ke depan setelah melihatnya dalam latihan,” ucap Pioli.

“Dia memiliki ruang untuk peningkatan dan dapat mencapai level yang lebih tinggi,” tambahnya.

Dia juga berharap para pemain dan seluruh tim bergembira dan memainkan sepak bola yang menjadi ciri khas AC Milan musim depan.

“Saya ingin Milan yang bahagia dan saya ingin menjadi pelatih yang bahagia. Itulah yang saya katakan kepada semua orang. Mereka pasti senang bisa bersama dan memainkan gaya sepak bola tertentu, mengenakan seragam bergengsi,” jelas Pioli.

Pioli menyadari meraih Scudetto tidak mudah, dan memenangkan Liga Champions akan menjadi sebagai pencapaian luar biasa.

“Sulit untuk memenangkan Scudetto dan itu mencerminkan pekerjaan yang telah Anda lakukan sepanjang tahun,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: