3 Kursi Kepala Dinas Kosong, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Lakukan Open Bidding

3 Kursi Kepala Dinas Kosong, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Lakukan Open Bidding

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto saat memberikan penjelasan soal open bidding 3 kursi kepala dinas. istimewa--

BACA JUGA:Polres Tasikmalaya Edukasi Tertib Lalu Lintas Sambil Bagikan Helm kepada Pengendara

"Asal memenuhi syarat, minat bakat, silahkan mengikuti, karena nanti akan diseleksi secara profesional," tegas Ade.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya, Iing Farid Khozin menuturkan, open bidding ini merupakan proses yang cukup panjang dan tidak dimulai hari ini. 

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saat ini memiliki tiga kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama yang harus segera diisi melalui open bidding

Meskipun BKPSDM memiliki data peserta open bidding jabatan pimpinan tinggi sebelumnya yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat, penerimaan harus tetap dibuka kembali. 

BACA JUGA:Menang Lawan Persebaya, Pelatih PSIS Semarang Puji Mantan Pemain Persib, Ini Alasan Selalu Memainkannya

Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pejabat lain untuk ikut serta dalam seleksi dan memberikan lebih banyak pilihan kepada Bupati Tasikmalaya dalam menentukan pengisi jabatan yang kosong. 

Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama ini akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen.

Ada sedikit perbedaan pada open bidding kali ini, yaitu adanya arahan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) agar open bidding dilakukan oleh lembaga-lembaga yang telah mendapatkan rekomendasi dari BKN. 

Di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lembaga-lembaga tersebut adalah Polda Jabar dan Kantor Regional (Kanreg) III BKN Jawa Barat. Tes open bidding kemungkinan akan dilaksanakan di gedung Kanreg dengan melibatkan BKN.

BACA JUGA:5 Musuh Terkenal Batosai si Pembantai dalam Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan (2023)

"Jadi untuk perguruan tinggi yang lain tidak ada. Untuk tes, mungkin nanti di gedung Kanreg, karena kita mempergunakan BKN," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: