Penyerapan APBD Harus Mampu Tingkatkan PAD
Pimpinan DPRD Kabupaten Tasikmalaya bersama anggota dewan saat melaksanakan rapat Badan Musyawarah di Ballroom Hotel City Kota Tasikmalaya, Rabu 12 Juli 2023 malam.-Dok Setwan DPRD Kabupaten Tasikmalaya-
Penyerapan APBD Harus Mampu Tingkatkan PAD
SINGAPARNA, RADARTASIK.COM – Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Tasikmalaya menggelar rapat di Ballroom Hotel City Kota Tasikmalaya, Rabu 12 Juli 2023 malam.
Dalam rapat itu, Badan Musyawarah membahas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022.
Menurut rencana LPP APBD tahun 2022 akan diparipurnakan dan disahkan menjadi peraturan daerah (perda) pekan depan.
BACA JUGA: Lindungi Masyarakat, Pemkab Garut Terbitkan Peraturan Bupati Tentang Larangan LGBT
Dalam rapat itu, legislator menyoroti terkait optimalisasi penyerapan APBD yang belum maksimal dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tasikmalaya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ami Fahmi ST mengatakan rapat Bamus ini merupakan kegiatan DPRD dalam mengagendakan kegiatan dewan untuk beberapa waktu ke depan.
Seperti pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda), rapat paripurna dan surat masuk seperti agenda audiensi masyarakat dengan dewan, termasuk pembahasan penjadwalan kegiatan lainnya.
”Salah satunya yang kita bahas di Bamus ini, hasil pembahasan untuk pengesahan dan finalisasi Raperda LPP APBD tahun anggaran 2022 Kabupaten Tasikmalaya menjadi perda yang akan disampaikan lewat paripurna DPRD Senin 17 Juli pekan depan,” terang dia.
BACA JUGA: Berbagi Keilmuan, DPRD Kabupaten Tasikmalaya Berdialog dengan Forum Dekan Unisba
Termasuk, dibahas dalam Bamus akan ada pelaksanaan Pergantian Antar Waktu (PAW) yang akan dilaksanakan oleh DPRD terkait ada anggota dewan yang akan pindah partai.
Hasil pembahasan LPP APBD tahun 2022 yang telah disampaikan oleh Bupati Tasikmalaya dan telah ada hasil pandangan dari fraksi-fraksi DPRD, menurut dia, masih belum optimal dalam pelaksanaan penyerapan anggaran untuk peningkatan PAD.
”Sudah dibahas oleh kita. Intinya kita melihat terkait penggunaan anggaran dari APBD tahun 2022 belum optimal. Salah satunya kita menyoroti terkait Pendapatan Asli Daerah, sektor pendapatan di kita masih rendah,” ungkap Ami.
Dia menyarankan agar ada intervensi anggaran dalam belanja anggaran. Contohnya, dalam pembangunan jalan yang menunjang terhadap peningkatan PAD adalah pembangunan atau peningkatan kualitas jalan menuju objek wisata Gunung Galunggung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: