Bersiap Nih! Cuma Rp500 Ribu Rute Perjalanan Penerbangan Bandung-Pangandaran Makin Sat Set
Salah satu destinasi wisata sungai yang ada di Pangandaran.-foto:tangkapnlayar/ dok pangandaran tourism-
BACA JUGA:Siput Sering Disebut Hama, Berikut 5 Manfaat Siput Sawah Bagi Lingkungannya
Kusdiana menambahkan saat ini pesawat yang ada ke Pangandaran baru menggunakan maskpai Susi Air.
Untuk melayani Jakarata-Pangandaran yang menggunakan Bandara Nusawiru menuju Bandara Halim Perdana Kusumah.
Itu pun baru seminggu 4 kali penerbangan dengan harga tiket Rp1,5 juta.
“Susi Air juga sudah ada penawaran ke pemerintah untuk blok site. Untuk buka Bandung-Pangandaran."
BACA JUGA:Paolo Di Canio: Pulisic Akan Tampil Baik Bersama AC Milan, Tapi Bukan Sebagai Pencetak Gol
"Satu tahun ini yang menggunakan transportasi darat baru sekitar 2.500 per tahun, baru 0,6 persen dari jumlah pengunjung ke Pangandaran."
"Sehingga kami targetkan di angka 3 persen dari jumlah pengunjung yang bisa datang ke Pangandaran dengan pesawat ATR yang kapasitas 70 orang,” terangnya.
Hal ini, kata Kusdiana sudah dilakukan kajian bersama dengan ITB kaitan dengan kemungkinan dan potensi yang dapat dihitung.
“Sehingg kami dari sisi pemerintah daerah, atas intruksi bapak Bupati diminta untuk membuka komunikasi dengan maskapai-maskapai yang ada."
BACA JUGA:Ballo Toure dan Junior Messias Jadi Korban Terbaru Revolusi AC Milan
Salah satunya adala dengan Citilink karena BUMN sama-sama milik negara, sehingga ada negosiasi dan perhitungan. Kami bersama denga Kota Tasikmalaya bareng-bareng beberapa waktu lalu kita ke Citilink,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran sudah menyerahkan proposal yang menghitung sisi bisnis dari adanya rute perjalanan penerbangan Bandung-Pangandaran.
“Sampai saat ini Citilink masih mengkaji proposal yang sudah kami berikan. Nanti mereka akan melakukan survei ke lapangan, tapi juga akan cek security sistem, bukan hanya dari perhitungan sinis saja."
"Simulasi yang kami berikan, kalau misalkan tiket Rp500 ribu, kalau ATR 70 penumpang. Kalau penumpnag di bawah 70% nanti akan disubsidi oleh pemerintah Kabupaten Pangandaran, tapi kalau penumpang lebih dari itu kita free subsidi,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: