Usai Rahmatan, Ini Komposisi Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Tasikmalaya Periode 2022-2027

Dia juga berpesan kepada para pimpinan yang baru agar mengetahui kekuatan dan kelemahan diri disamping mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan agar jelas arah gerak dakwah. Jalin kerja sama dengan ormas-ormas muslimah juga dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya.

”Untuk mengelola amal usaha, silakan studi banding ke manapun. Kumpulkan kelebihan-kelebihannya untuk mewujudkan amal usaha unggulan di Kota Tasikmalaya,” tambahnya.

Sementara Hj Suniawati Kartini sebagai Ketua PD Aisyiyah periode 2015-2022 menerangkan periodisasi kepemimpinan di Aisyiyah adalah 5 tahun.

”Khusus untuk periode kepemimpinan kami adalah 7 tahun. Dapat ’bonus’ 2 tahun karena ’terhalang’ oleh Covid-19. Dari pusat sampai ranting, semuanya seperti itu. Alhamdulillah semua bisa kita lewati dengan baik,” terangnya.

Ditanya mengenai harapan untuk Pimpinan Daerah Aisyiyah yang baru, Hj Suniawati berharap agar pada periode kepemimpinan ke depan bisa lebih baik dari periode sebelumnya, bisa mengatur dan mengelola waktu. ”Sebagai perempuan, tugas utamanya adalah di keluarga juga di organisasi dan karir,” ujarnya.

BACA JUGA: Gapura Budaya Tasikmalaya Lakukan Pengukuhan Pengurus dan Pemilihan Dewan Budaya

Hj Sunanih menegaskan Aisyiyah adalah organisasi perempuan berkemajuan, sehingga alam pikiran dan kehidupannya pun harus maju. ”Tidak ada diskriminasi, tidak ada hambatan, tetapi memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti laki-laki,” tegasnya.

Sunanih MPd sebagai Ketua PD Aisyiyah periode 2022-2027 yang juga Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya ini bersyukur acara serah terima jabatan bisa berjalan dengan baik.

”Semoga kami dan tim Aisyiyah periode 2022-2027 bisa mengemban amanat dan kepercayaan masyarakat dengan lebih baik dan berkemajuan,” harapnya.

Usai acara serah terima jabatan, dilanjutkan kegiatan perdana yaitu up-grading pimpinan yang dipimpin langsung oleh ketua baru.

Sumber: