Kabayan Menantu ‘Borokokok’ Kembali Ngerjain Abah

Kabayan Menantu ‘Borokokok’ Kembali Ngerjain Abah

Sosok Kabayan menantu borokokok karena ulahnya sering membuat jengkel Abah.--

Abah masih menahan diri walau badannya Mulai kesakitan.

“Kabayan stop!” akhirnya Abah teriak saking tak tahan.

Dasar Kabayan menantu borokokok malah mempercepat langkahnya.

Tentu saja membuat Abah terantuk-antuk di dalam karung.

Untungnya karung tidak robek sehingga Abah tidak luka.

“Kabayaaaaaaan borokokoooook stop. Ini Abah,” teriak Abah sambil berupaya keluar dari karung.

Upayanya sia-sia karena Kabayan memegang erat ujung karungnya.

Tak lama sampailah ke rumah. Kabayan langsung hempaskan karung ke halaman rumah.

“Aduuuuh. Sialan kamu Kabayan!!!” Abah memekik dan memaki sambil berupaya keluar dari karung. Kacang koronya pun berhamburan dan banyak yang hancur jadinya.

“Aduuh. Kok ada Abah?” teriak Kabayan pura-pura kaget.

Abah dengan muka sewot bangun lalu mendekat ke Kabayan.

“Dasar kamu Kabayan menantu borokokok siah. Menyiksa ke orang tua!” hardik Abah sambil ‘ngadegungkeun’ (menepuk kepala) Kabayan.

Mendengar ribut-ribut di luar rumah Ambu dan Nyi Iteung keluar. Mereka kaget melihat kondisi Abah yang berantakan.

Ya, baju Abah banyak noda kacang koro yang hancur. Beberapa bagian kulitnya merah efek kegusur saat di dalam karung.

“Ada apa lagi ini teh Abah. Itu kacang kenapa sampai ‘pabalatak’ (berantakan) di tanah,” teriak Ambu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: