Sempat Dijadikan Penanganan Covid-19, RSUD Asih Husada Kota Banjar Wujudkan Pelayanan Maksimal Bagi Masyarakat
RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar saat menggelar diskusi publik sebagai upaya wujudkan pelayanan maksimal bagi masyarakat, Selasa 30 Mei 2023.-Anto Sugiarto-radartasik.disway.id
BANJAR, RADARTASIK.COM - Mewujudkan pelayanan maksimal bagi masyarakat, RSUD Asih Husada Langensari Kota Banjar gelar forum konsultasi publik, Selasa 30 Mei 2023.
Diketahui, pada 2021 RSUD Asih Husada Langensari resmi beroperasi sesuai Izin operasional. Pasalnya 2020 lalu RSUD Asih Husada sempat dijadikan penanganan Covid-19.
Direktur RSUD Asih Husada Langensari Wiwik Nursanti mengatakan, saat ini ingin mengedepankan keselamatan dan pelayanan terhadap pasien dalam upaya meningkatkan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
"Memaksimalkan pelayanan publik sesuai dengan standar pelayanan, meski saat ini sudah ada yang berjalan," ucapnya usai forum konsultasi publik di Aula RSUD Asih Husada.
BACA JUGA:Allahu Akbar! Ternyata di Dunia Ini Ada Sungai Surga Tanda Kiamat
Menurutnya, RSUD Asih Husada melayani pelayanan yakni rawat jalan, gawat darurat, rawat inap, terdiri dari inap dalam, inap anak dan inap isolasi.
Selain itu pelayanan intensive care atau HCU juga tersedia, pelayanan penunjang terdiri dari instalasi radiologi, laboratorium, gizi, farmasi, rekam medik dan pemulasaran jenazah.
Direktur RSUD Asih Husada Langensari Wiwik Nursanti saat diwawancarai awak media usai forum konsultasi publik.-Anto Sugiarto-radartasik.disway.id
"Keenam standar pelayanan pengaduan, di sini kita buka layanan kritikan dan saran terhadap pelayanan kesehatan pasien," tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, agar pelayanan lebih maksimal, pihaknya akan mengedepankan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) harus betul-betul diterapkan.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tasikmalaya Dorong Usulan Kemendikbudristek Soal Penghapusan Kontrak PPPK
Mulai dari petugas keamanan (satpam) hingga perawat, dokter dan pegawai harus menerapkan konsep 5 S dalam melayani pasien yang datang ke RSUD Asih Husada.
"Prinsipnya kita tidak menolak melayani pasien, baik pasien umum maupun BPJS Kesehatan. Siap melayani sepenuh Asih (akuntabel, santun, integritas, humanis)," pungkasnya.
Diakuinya, kebanyakan pasien yang datang ke RSUD Asih Husada 50:50, dari Langensari (Banjar) dan luar Banjar (Lakbok dan Cilacap) karena berbatasan langsung dengan Jateng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: