KOK Ada Istilah Marketplace untuk Guru Full Talenta! Apaan Itu? Begini Penjelasan Mas Menteri

KOK Ada Istilah Marketplace untuk Guru Full Talenta! Apaan Itu? Begini Penjelasan Mas Menteri

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim--

BACA JUGA: AS Roma Memenangkan Liga Europa Akan Menjadi Lingkaran yang Penuh dengan Keindahan

Semua lulusan PPPG para jabatan yang lulus uji kompetensi dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon guru ASN.

Jumlah program PPG (Pendidikan Profesi Guru) dan jumlah mahasiswa PPG perlu ditingkatkan untuk mencukupi kebutuhan.

”Ini guru-guru baru yang sudah lulus PPG dan mereka juga akan masuk ke dalam marketplace terintegrasi ini,” katanya.

Guru honorer lulus seleksi dan lulus PPG pra jabatan juga bisa mendaftarkan diri ke dalam marketplace full talenta.

BACA JUGA: Punya Jose Mourinho, Legenda Jerman Jagokan AS Roma di Final Liga Europa

”Karena kriterianya sudah ketat, semua calon guru yang masuk ke dalam marketplace ini sudah berhak untuk mengajar di sekolah-sekolah,” katanya.

Jadi, sambung dia, calon guru akan lebih fleksibel untuk memilih lokasi mengajar, tanpa menunggu proses rekrutmen secara terpusat.

”Jadi ini real time, benar-benar kita mengikuti kebutuhan masing-masing sekolah,” ungkap dia.

Perekrutan oleh Sekolah

BACA JUGA: PERSIB Kecolongan? Talenta Muda Garut Bersinar di Persebaya, Jadi Fenomenal Baru Sepakbola Indonesia

1. Anggaran gaji dan tunjangan guru ASN yang sekarang ada di pemerintah daerah dialihkan ke sekolah

Anggaran langsung ditransfer ke rekening sekolah (terpisah dari rekening BOS / Bantuan Operasional Sekolah).

”Sama persis seperti anggaran dana BOS. Kami akan mentransfer langsung ke rekening sekolah dan itu hanya boleh digunakan untuk perekrutan guru yang ada di marketplace. Jadi memang dikunci penggunaan dana itu dan hanya untuk yang benar-benar boleh menjadi guru,” katanya.

2. Sekolah bisa merekrut guru ASN kapan saja asalkan sesuai formasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: