Arrigo Sacchi Ibaratkan Derby Milan di Liga Champions Seperti Balapan Ferrari Melawan Fiat 500

Arrigo Sacchi Ibaratkan Derby Milan di Liga Champions Seperti Balapan Ferrari Melawan Fiat 500

Arrigo Sacchi-Tangkapan layar Twitter-

RADARTASIK.COM – Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi ibaratkan derby Milan di Liga Champions seperti balapan Ferrari melawan Fiat 500.

Menurutnya, kekalahan dua kali AC Milan melawan Inter menunjukkan kurangnya pemain berkualitas dalam tubuh Rossoneri, sesuatu yang sudah lama dikeluhkan oleh Paolo Maldini.

“Inilah Milan sekarang, sebuah tim yang terdiri dari orang-orang tak dikenal yang melakukan apa yang mereka bisa,” kata Sacchi kepada media Italia La Repubblica.

“Meski begitu mereka memenangkan Scudetto dan mencapai semifinal Piala Eropa, dua tahun lalu, tidak ada yang akan bertaruh satu sen pun untuk itu,” lanjutnya dikutip dari sempreMilan.

BACA JUGA:Video Heboh di Hotel Tasikmalaya Sebagai Tanda Kiamat? Ustadz Yan Yan Al Bayani: Maksiat Makin Merajalela!

Ia juga mengangap duel dua klub Milan di Liga Champions menunjukkan ketimpangan yang sangat nyata.

“Bukannya banyak yang bisa dilihat, ini seperti Ferrari melawan Fiat 500,” tegasnya.

Kekalahan melawan Inter juga menghembuskn kabar perpecahan yang terjadi antara Paolo Maldini dengan pemilik klub Gerry Cardinale.

Paolo Maldini sering menjadi pria misterius ketika berbicara ke media dan mencerminkan etos klub, tenang saat berbicara di depan umum, tanpa menimbulkan kontroversi.

BACA JUGA:Pemain Bayer Leverkusen Bingung Disingkirkan AS Roma: ‘Kami Lebih Unggul Dari Mereka’

Namun, kekalahan melawan Inter nampaknya membuat ia kesal dan mulai sedikit berterus terang kepada wartawan.

“Kesenjangan itu nyata. Itu belum menjadi kontes dalam empat pertandingan terakhir melawan mereka. Hari ini kami bermain sedikit lebih baik, tapi itu ditentukan oleh leg pertama,” ucap Maldini mennjukkan kualitas pemain kedua tim.

“Cara bermain Inter yang mengganggu kami dan kami tidak dapat menemukan tindakan balasan, kemudian kami juga berjuang melawan tim yang kurang kuat dari Inter dalam beberapa periode terakhir,” lanjutnya.

Ucapan Maldini jelas merupakan ungkapan frustrasi bahwa Milan tidak mampu bersaing melawan Inter dalam empat pertandingan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sempre milan