Keren Lestarikan Budaya Jadi Konsep Tjihideung Festival, Nikmati 100 Kuliner di Pedestrian ‘Malioboro’ Tasik

Keren Lestarikan Budaya Jadi Konsep Tjihideung Festival, Nikmati 100 Kuliner di Pedestrian ‘Malioboro’ Tasik

Pengunjung Pedestrian ‘Malioboro’ Tasik yang menikmati kuliner di Tjihideung Festival.-Foto: ujang nandar/radrtasik.disway.id-

Kedepan, forum pemuda Selakaso Cihideung juga menargetkan berbagai acara, yakni festival kopi.

BACA JUGA:Anak Perusahaan Bus dari Tasik Ini, Punya Rute Bandung-Sukabumi yang Jadi Andalan Sejak 22 Tahun Lalu

Dalam festival kopi itu yang ditampikan yakni kopi-kopi produk Tasikmalaya, seperti kopi Cigalontang, Karaha, Galunggung dan lainnya termasuk juga melaksnakan festival produk kerajinan khas Kota Tasikmalaya.

"Minggu depan, kita juga akan melaksanakan turnamen Mobile Legends," target dia.

Agung berharap, melalui kegiatan, Tjihideung Festival itu, selain menyerap ideu dan gagasan para pemuda, melestarikan kebudayaan, juga meramaikan tempat wisata yang ada di Kota Tasikmalaya, karena Pedestrian ‘Malioboro’ Tasik salah satu tempat wisata yang ada di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Spezia vs AC Milan: Rossoneri Ucapkan Selamat Tinggal Liga Champions?

"Mudah-mudahan Kota Tasikmalaya ini menjadi Kota wisata," katanya.

Pengunjung Tjihideung Festival, Seli Shelawati (23) warga Ciamis mengatakan, dia sengaja datang ke Tjihideung Festival untuk mencari makanan kuliner.

"Apalagi disini ada 100 makanan kuliner," kata dia saat diwawancarai di area Pedestrian ‘Malioboro’ Tasik.

BACA JUGA:Anak Perusahaan Bus dari Tasik Ini, Punya Rute Bandung-Sukabumi yang Jadi Andalan Sejak 22 Tahun Lalu

Dia menyayangkan, kegiatan Tjihideung Festival hanya satu hari saja, harusnya ada setiap minggu.

"Jadi kita kan setiap malam minggu bisa berburu kuliner ke sini, karena tidak ada lagi tempat kuliner yang satu komplek seperti ini," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: