AC Milan Fokus di Liga Champions, Maldini: ‘Seperti Menaiki Kereta yang Tak Ada Jalan Kembali’

AC Milan Fokus di Liga Champions, Maldini: ‘Seperti Menaiki Kereta yang Tak Ada Jalan Kembali’

Paolo Maldini bersama Pioli setelah AC Milan menyingkirkan Tottenham-Tangkapan Layar Instagram AC Milan-

RADARTASIK.COM – Paolo Maldini menganggap AC Milan fokus di Liga Champions seperti seperti menaiki kereta yang tak ada jalan kembali mengingat peluang untuk menjadi juara.

AC Milan dipastikan akan menghadapi Inter Milan di semi final Liga Champions setelah Nerazzurri bermain imbang 3-3 dan lolos dengan agregat 5-3.

Bertemu musuh bebuyutan di Eropa akan membuat tensi pertandingan akan berjalan dengan panas dan dipastikan laga ini akan berjalan penuh drama.

Penyerang AC Milan Oliver Giroud juga menantikan duel sesama tim Italia karena menurutnya akan menjadi laga yang menarik.

BACA JUGA:Walau Tiketnya Super Murah Kursi Kereta Api Motis Selatan Masih Banyak yang Kosong, Buktinya Ini

“Ya kenapa tidak. Itu akan menjadi semifinal yang bagus,” kata penyerang Perancis tersebut.

Pelatih Stefano Pioli juga menganggap Derbi della Madonnina di Liga Champions akan menjadi pertarungan yang sulit dan indah.

Namun, keputusan AC Milan bisa menjadi bumerang mengingat peluang mereka untuk finis di posisi empat besar belum mendapatkan jaminan.

Tetapi Maldini menegaskan lolos ke semi final membuka peluang AC Milan untuk menjadi juara Liga Champions walaupun ada risiko yang harus diambil.

BACA JUGA:Teriakan Fans Inter Milan Kepada Zanetti: ‘Hanya Ada Satu Capitano’, untuk Zhang: ‘Perlu Menjual’

“Pertama-tama, finis di empat besar Eropa berarti memiliki peluang di final dan memenangkannya. Kita semua yang pernah ke sana tahu bahwa kereta ini lewat dan Anda harus menaikinya karena tidak ada jalan kembali,” ucapnya.

“Tentu saja, dari sudut pandang pertumbuhan ekonomi dan olahraga, mampu mencapai empat besar di Serie A sangatlah penting,” lanjutnya. 

“Kami di sini sekarang tetapi setelah kami memainkan pertandingan yang tidak dapat dilakukan di liga,” urainya.

“Kami harus lebih konkret dan mungkin dapat merangsang dengan cara yang berbeda di Serie A, ini tantangan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber