Wagub Jabar Uu Ruzhanul: Terjadi Peningkatan Arus Lalin Pemudik dari Jabar ke Jateng

BANJAR, RADARTASIK.COM – Peningkatan arus lalin pemudik dari Jabar ke Jateng mulai terjadi. Diperkirakan, peningkatan arus lalin pemudik mencapai 56 persen dari Jabar ke Jateng.

Hal itu diketahui saat Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum bersama rombongan, memantau pos pelayanan Lebaran di Cijolang perbatasan Jabar-Jateng, Rabu 19 April 2023. 

"Sekarang (Rabu 19 April 2023) terjadi peningkatan arus lalin pemudik dari Jabar ke Jateng sekitar 56 persen," ungkap Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. 

Diakui Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, sejak Minggu 16 April 2023 terjadi peningkatan jumlah arus lalin kendaraan pemudik hingga mencapai 156 persen dari Jabar ke Jateng.

BACA JUGA:Tasikmalaya-Bandung Tiket Kereta Api Motis Selatan Cuma Rp 10 Ribu! Caranya? 

Diprediksi hal itu akan terus meningkat setiap harinya hingga H-1 Idul Fitri atau menjelang Lebaran nanti. 

"Untuk titik kepadatan arus lalin kendaraan pemudik masih seperti biasanya terjadi di daerah Cileunyi," tegasnya. 

Orang nomor dua di Jabar itu berpesan kepada para pemudik agar tidak membawa kendaraan secara ugal-ugalan. Melainkan harus membawa kendaraan dengan hati yang gembira dan dalam kehati-hatian, agar selamat sampai tujuan. 

Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Lebaran 2023 pada Jumat 14 April 2023 di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta.

BACA JUGA:Kapolres Tasikmalaya Kota Lepas Peserta Mudik Gratis Lebaran Tahun 2023 ke Yogyakarta dan Solo 

Menhub Budi Karya menyampaikan, Pos Koordinasi ini bertujuan untuk mengkoordinasikan penyelenggaraan angkutan Lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu.

“Perkiraan lonjakan pemudik membuat kita harus lebih waspada dan hati-hati. Perencanaan sudah kita lakukan dengan baik, tetapi pelaksanaannya juga harus baik,” ujar Budi Karya di Jakarta, Jumat 14 April 2023 melalui keterangan resminya.

Menhub Budi Karya berharap, pelaksanaan Pos Koordinasi pemantauan ini meningkatkan sinergi antara Kemenhub dengan Kepolisian, TNI, Badan SAR Nasional, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jasa Marga, ASDP, dan berbagai instansi terkait lainnya.

“Kepada segenap aparat dan petugas, baik yang berada di posko maupun di lapangan. Saya berpesan harus siap dengan langkah–langkah antisipatif terhadap segala dinamika di lapangan dan melaksanakan tugas dengan baik,” ujar Menhub.

Sumber: