IPNU Kirim Setandan Pisang dan Uang Mainan ke Kantor BNN Kota Tasikmalaya
Aksi IPNU di halaman Kantor BPN Kota Tasikmalaya, Rabu 12 April 2023.-Istimewa-radartasik.disway.id
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kantor BNN Kota Tasikmalaya mendapat kiriman setandan pisang dan uang mainan sebanyak 1 juta, Rabu 12 April 2023.
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Tasikmalaya, kirim setandan pisang mentah dan uang mainan itu, sebagai salah satu bentuk aksi protes soal surat permintaan THR dari BNN Kota Tasikmalaya ke perusahaan bus.
“Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dari IPNU Kota Tasikmalaya terhadap jiwa kepemimpinan Kepala BNN Kota Tasikmalaya yang mengemis kepada salah satu perusahaan bus,” tulis IPNU pada situs resmi mereka, http://ipnukotatasik.or.id.
Dalam aksi itu 5 mahasiswa memerankan beberapa tokoh. Seperti bandar, perwakilan PO Bus, bos pisang, BNN dan satu orang yang membawa dus kosong. Dus itu untuk mengumpulkan THR kepada para pengusaha dan bos.
BACA JUGA:Setandan Pisang dan Uang Mainan di BNN Kota Tasikmalaya, Imbas Viral di Media Sosial Surat Minta THR
Para mahasiswa itu menilai aksi BNN meminta THR untuk 28 pegawainya telah mencoreng nama lembaga.
“Hal ini akan merusak reputasi BNN sebagai badan yang konsen memberantas narkoba karena mengemisnya ketua BNN Kota Tasikmalaya,” tutur Bandar, salah satu peserta aksi.
Koordinator Aksi Naupal Azhar menuturkan, IPNU kirim setandan pisang dan uang mainan untuk meminta klarifikasi terhadap BNN soal permintaan THR kepada pengusaha.
“Kami hanya ingin memberikan simbolis THR dan mohon klarifikasi atas surat yang dikeluarkan oleh kepala BNN Kota Tasikmalaya kepada salah satu perusahaan bus di Kota Tasik,” kata Naupal.
Permintaan klarifikasi itu kemudian dijawab oleh Ridwan, salah satu karyawan BNN Kota Tasik. Ia menyatakan bahwa karyawan tidak mengetahui tentang adanya surat permintaan THR seperti yang telah beredar luas di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:WADUH, Surat Minta THR ke PO Bus Budiman Beredar, Kepala BNN Kota Tasikmalaya: Mohon Maaf
“Sebagai bentuk klarifikasi, kami tidak tahu menahu terkait surat yang beredar di media sosial itu,” tandasnya.
Selanjutnya, secara simbolis IPNU Kota Tasikmalaya memberikan berupa hasil bumi dan uang mainan sebagai bentuk kekecewaan kepada BNN Kota Tasikmalaya.
“Kemudian, kami juga mengajak seluruh warga masyarakat Kota Tasikmalaya untuk memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada Kepala BNN Kota Tasikmalaya,” sindirnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: