Viman-Diky Nobar Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Usung Komitmen Bangkitkan Prestasi Olahraga Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 4, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra (KDC), menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia olahraga dengan menggelar acara nonton bareng (nobar) pertandingan timnas Indonesia melawan Arab Saudi. 

Pertandingan tersebut merupakan bagian dari lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Selasa 19 November 2024. 

Acara ini digelar di salah satu lokasi kuliner populer di Kota Tasikmalaya, Papa Burjo Juanda, dan berhasil menarik perhatian masyarakat.  

Nobar ini tak hanya sekadar menjadi ajang menyaksikan laga timnas bersama, tetapi juga dirancang sebagai sarana untuk mempererat hubungan dengan warga. 

BACA JUGA:Genoa Pecat Alberto Gilardino, Gantikan dengan Musuh Bebuyutan Balotelli di Masa Lalu

Sebelum pertandingan dimulai, acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti fun match permainan Pro Evolution Soccer (PES) bersama Viman, serta pembagian doorprize yang menambah semarak suasana.  

Diky Chandra menyampaikan optimisme dan harapan terhadap kemenangan timnas Indonesia.

“Kami tidak memprediksi, namun berharap Indonesia menang 4-0. Kan kita nomor empat,” ujarnya dengan senyum penuh semangat. 

Pernyataan tersebut sontak mendapat sambutan meriah dari warga yang hadir, menambah semangat para peserta nobar.  

BACA JUGA:Bojan Hodak: Timnas Indonesia Punya Peluang Menang, Manfaatkan Inkonsistensi Arab Saudi di Laga Tandang

Tak hanya fokus mendukung timnas, Viman-Diky juga menyampaikan pandangannya tentang pentingnya membangun ekosistem olahraga yang kuat di Kota Tasikmalaya. 

Ia menegaskan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah strategis untuk mendorong prestasi olahraga, termasuk dengan memperkuat Persikotas, klub sepak bola kebanggaan warga Tasikmalaya.  

Menurut Diky, pengembangan sepak bola seharusnya dimulai sejak dini. Ia menyarankan agar pemerintah memasukkan sepak bola sebagai muatan lokal (mulok) di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan mendukung berdirinya Sekolah Sepak Bola (SSC). 

“Dengan cara ini, KONI dan pengurus cabang (pengcab) sepak bola akan lebih mudah mendapatkan bibit-bibit unggul yang nantinya bisa memperkuat Persikotas,” jelasnya.  

Sumber: