Mira Putri Siswi SMKN 1 Kota Tasikmalaya Bawa Budidaya Magot ke Jambore Nasional Generasi Hjau Tahun 2023
Mira Putri Aulia siswi SMKN 1 Tasikmalaya yang akan ikut serta di ajang Jambore Nasional Generasi Hijau dengan membawa tema Budidaya Magot.-Foto: tangkapanlayar/dok video mira-
KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Isu lingkungan kini mulai banyak dilirik oleh anak-anak generasi muda kita. Bahkan mereka membawa isu lingkungan ke ajang bergengsi seperti Jambore Nasional Generasi Hijau yang dilaksanakan oleh Green Generation Indonesia di tahun 2023.
Menjadi peserta Jambore Nasional Generasi Hijau merupakan salah satu prestasi yang sangat membanggakan. Seperti prestasi yang ditorehkan oleh Mira Putri Aulia siswi Kelas XI SMKN 1 Kota Tasikmalaya, yang mewakili Provinsi Jawa Barat dari Kota Tasikmalaya.
Mira yang lolos mewakili Kota Tasikmalaya di ajang Jambore Nasional Generasi Hijau, akan mempresentasikan tentang Budidaya Magot sebagai salah satu cara untuk mengurangi food waste.
BACA JUGA:Lukaku: ‘Inter Milan Bisa Cetak 4 Gol ke Gawang Benfica, Tapi 2-0 Hasil yang Bagus’
Mira menjelaskan bahwa Budidaya Magot merupakan salah satu inovasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi food waste atau sampah makanan. Hasil budidaya Magot bisa digunakan untuk berbagai pakai seperti pakan ayam, akan ikan, sehingga manfaatnya juga tinggi.
“Tema umum yang dibawakan sama dengan teman-teman yang lain yaitu tentang food waste, bedanya saya lebuh spesifik ke Budidaya Magot yang menggunakan bahan dari food waste. Food waste ini bisa jadi makanan untuk magot. Dan magot yang dihasilkan dapat dijadikan berbagai macam pakan,” ungkap Mira.
Mira juga menjelaskan food waste merupakan sampah dengan jumlah paling banyak di Indonesia, bahkan juga di Kota Tasikmalaya. Bila terus dibiarkan, sampah makanan atau food waste ini, bisa menumpuk dan menimbulkan gas metan.
BACA JUGA:99 Persen Lolos ke Semi Final, Mkhitaryan Akui Kalahkan Benfica 2-0 Penampilan Terbaik Inter Milan
Gas Metan bisa menjadi salah satu penyebab rusaknya alam dan iklim di bumi.
“Melalui budidaya magot ini, kita dapat menyelamatkan lingkungan kita dari kerusakan, karena kita memutus munculnya gas metan, dengan mengurangi food waste,” jelasnya.
Ada beberapa food waste yang harus kita ketahui. Pertama food waste yang berasal dari bahan makanan yang busuk kemudian ada juga food waste yang berasal dari makanan sisa.
“Slah satunya, kita juga harus mengetahui dan mengendalikan sisa makanan ya, jangan sampai kita buang makanan begitu saja menjadi sampah organik yang menumpuk,” tegasnya.
BACA JUGA:Bahas Isu Food Waste, Rifa Siswa MAN 2 Tasikmalaya Wakili Jabar di Jambore Nasional Generasi Hijau
Melalui keikutsertaan dalam Jambore Nasiona Generasi Hijau ini, Mira berharap dapat berkontribusi dalam melindungi alam sekitar juga mengurangi sampah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: