Sikapi Hasil Survei STISIP, Politisi PDIP dan Golkar Kota Banjar Terkesan Masih Malu-Malu
Ketua DPC PDIP Kota Banjar H Nana Suryana (kiri) dan Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang R Kalyubi (kanan) masih fokus pada Pileg dan Pilpres.-rekafoto.-radartasik.disway.id
BANJAR, RADARTASIK.COM – Menyikapi hasil survei STISIP BP Banjar --terkait potensi bakal Cawalkot dan Cawawalkot Banjar 2024--, dua politisi yang sekaligus tokoh ini terkesan masih malu-malu.
Politisi PDIP dan Golkar Kota Banjar terkesan masih malu-malu dan mengaku belum memikirkan potensi dan sosok bakal Cawalkot dan Cawawalkot Banjar 2024.
Seperti disampaikan Ketua DPC PDIP Kota Banjar Nana Suryana, yang mengaku belum memiliki pemikiran ke arah sana. Dia masih fokus terdekat di Pileg dan Pilpres.
"Terlebih masih sebagai Wakil Wali Kota dan masih fokus menjalankan roda pemerintahan bersama Wali Kota hingga selesai beberapa bulan lagi," katanya, Sabtu 04 Maret 2023.
BACA JUGA:Keren, Kolaborasi Pemkot Banjar dengan BI Perwakilan Jabar dalam Pemulihan Ekonomi
Nana menilai, hasil survei yang dilakukan tim pusat kajian demokrasi dan kebijakan publik STISIP BP Banjar, merupakan pemetaan dari sisi kacamata mereka.
"Mungkin nanti ada lagi survei yang melalui profesional. Ada yang partai politik dan lain sebagainya," jelasnya.
Meski begitu, Nana mengapresiasi atas hasil survei dengan metode yang diyakini tim dan hal itu bisa dipertanggungjawabkan.
"Saya tidak terpengaruh dengan hasil survei tersebut, saya sedang fokus menjalankan tugas di sisa waktu sebagai wakil kepala daerah," tegasnya.
BACA JUGA:Hari dan Jam Kerja ASN Akan Berubah, Perpres FWA Sedang Diajukan ke Presiden
Secara terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang R Kalyubi juga mengapresiasi hasil survei STISIP BP Banjar.
"Ini merupakan suatu evaluasi bagi kandidat, terlebih dalam situasi peta politik 2024 mendatang," jelasnya.
Diakuinya, saat ini pihaknya masih memfokuskan hasil perolehan legislatif dan Pilpres pada 2024 datang.
Menurutnya, hampir semua ketua partai masih memfokuskan hasil perolehan legislatif dan Pilpres. Selanjutnya membahas Pilkada, karena yang menentukan hal itu ada di Pileg dan Pilpres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: