Maraknya Penculikan Anak, P2TP2A Ciamis Meminta Masyarakat Hati-Hati Menerima Informasi dari Media Sosial
Vera Fillinda SH Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A Ciamis-IMAN S RAHMAN/RADAR TASIKMALAYA-radartasik.disway.id
CIAMIS – Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A Ciamis Vera Fillinda SH meminta masyarakat tidak berlebihan menyikapi isu penculikan anak. Sebab, kebenarannya belum terkonfirmasi.
Selama ini kabar penculikan anak masih sebatas hoax yang menyebar melalui media sosial dan pesan berantai Whatsapp. Juga melalui grup-grup warga. “Meskipun memang belum ada yang terbukti tetap kehati-hatian harus ada tapi jangan keterlaluan ketakutanya,” papar Vera kepada Radar, Senin (13/2/2023) pagi.
Vera meminta masyarakat memeriksa kembali informasi yang diterima. Apakah benar atau tidak. Apabila hanya informasi selintas dan tidak jelas kebenarannya maka sebaiknya diabaikan. Tidak perlu disikapi berlebihan.
Ia juga meminta para orang tua memberi pemahaman pada anak-anak agar tetap berhatihati ketika bertemu orang tidak dikenal. Jangan mudah tergoda bujuk rayu. Apabila pulang sekolah sebaiknya tunggu orang tua menjemput. “Jadi apapun koordinasi kalau ada sesuatu kepada kepolisian,” ucapnya.
Vera sendiri mengaku telah menerima banyak pertanyaan terkait isu culik tersebut. Kebanyakan orang tua risau karena informasi dari media sosial. Padahal sampai saat ini belum pernah ada kasus seperti itu di Ciamis.
Sebab itu menurutnya, para orang tua harus lebih berhati-hati menerima informasi dari medsos. Sebagian besar berisi hoax yang tidak jelas pertanggungjawabannya. (isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: informasi dari media sosial