Cegah Stunting Itu Penting, Kalori Telur Rebus Bisa Membantu Loh!

BACA JUGA:Dorong Aktivitas Ekonomi Nelayan di Labuan Bajo, BRI Peduli Salurkan Bantuan Mesin Kapal

Terakhir saat menyusui, durasinya. “Setiap kali menyusui yang efektif 20 menit sampai 30 menit bayi itu menyusu. Kalau pelekatannya sudah bagus, bayi akan kenyang. Tidur. Saat bangun kembali disusui dengan payudara gantian,” tambah Otong.

3. Makanan Pendamping Asi

Makanan pendamping ASI, Otong menjelaskan, diberikan usia  bulan. Berupa bubur saring. Frekuensinya dua kali sehari. Pagi dan sore. Masing-masing 3 sendok makan disipat rata.

Makanan tambahan yang baik hasil olahan sendiri. Direndos lalu disaring. “Kalau bubur olahan sendiri volumenya 20 gram. Bubur instan pabrikan 0 gram itu bahan mentahnya. Jadi lebih banyak olehan sendiri,” kata Otong.

BACA JUGA:Dicari Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya untuk Mendapatkan Beasiswa dari BI Tasik, Berikut Linknya

Makanan tambahan ini diberikan bertahap. Sampai usia bayi 9 bulan, olahannya berupa cincangan. 

“Usia 1 tahun bahan makanannya diiris saja. Untuk memperkenalkan tekstur ke anak,” jelas Otong.

Otong kembali menegaskan, cegah stunting itu penting. Sebab stunting mengancam generasi masa depan.

“Dampak stunting selain tinggi badan di bawah normal (juga) berfek ke otak. Kepintaran anak bisa kurang optimal. Cegah stunting sejak dini. Dimulai sejak kehamilan,” pungkas Otong.

Sumber: