Peran Besar Kader Posyandu di Balik Sukses Program Makanan Bergizi Gratis Kota Tasikmalaya

Peran Besar Kader Posyandu di Balik Sukses Program Makanan Bergizi Gratis Kota Tasikmalaya

Para kader Posyandu Bougenville, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya saat diskusi. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Para kader posyandu menjadi ujung tombak pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota TASIKMALAYA

Mereka berperan penting dalam memastikan ribuan paket makanan bergizi sampai ke tangan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (B3) secara tepat waktu dan layak konsumsi.

Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Tasikmalaya untuk meningkatkan status gizi masyarakat dan menekan angka stunting

Dalam pelaksanaannya, para kader posyandu bertugas lima hari dalam sepekan, dari Senin hingga Jumat, untuk mendistribusikan makanan bergizi ke setiap penerima manfaat.

BACA JUGA:Semangat Tasik Santun dari Warga Nagarawangi: Rayakan HUT ke-24 Kota Tasikmalaya dengan Gotong Royong

Salah satu kader, Teti Siti Rahmawati Zahra (49) dari Posyandu Bougenville, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, menyebutkan bahwa terdapat 572 penerima manfaat di wilayahnya. 

Proses distribusi dilakukan langsung dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kelurahan menggunakan kendaraan pribadi.

“Kadang kami ambil pakai motor, kadang cator, tergantung banyaknya makanan yang harus dibawa,” kata Teti, Selasa 14 Oktober 2025.

Ia menambahkan, menjaga keamanan makanan selama perjalanan menjadi tantangan tersendiri. 

BACA JUGA:Pengakuan Terkini Andrew Jung Jelang Persib vs PSBS Biak, Intip Head to Head!

“Kami inisiatif pakai kemasan plastik atau cup supaya aman di jalan. Kadang takut jatuh juga karena bawaannya banyak dan jalanannya jauh,” ujarnya.

Selain menjalankan program pemerintah, tradisi kerja sukarela di lingkungan posyandu tetap berjalan. 

Teti menyebutkan masih ada kebiasaan kencleng, yaitu sumbangan sukarela warga setiap kegiatan posyandu berlangsung.

Sejak Oktober 2025, para kader posyandu juga mulai menerima insentif resmi dari SPPG sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait