Good By KTP Elektronik! Dukcapil Targetkan 50 Juta Penduduk Miliki KTP Digital, Apa Saja yang Ada Aplikasi IKD

Good By KTP Elektronik! Dukcapil Targetkan 50 Juta Penduduk Miliki KTP Digital, Apa Saja yang Ada Aplikasi IKD

Ditjen Dukcapil Kemendagri ganti KTP elektronik dengan KTP digital melalui Aplikasi IKD (Identitas Kependudukan Digital)-Ilustrasi Kemendagri-

MANADO, RADARTASIK.COM – Good by KTP elektronik! Welcome KTP digital. Mari sambut Aplikasi IKD!

Ya, saat ini Ditjen Dukcapil Kemendagri ganti KTP elektronik dengan KTP digital melalui Aplikasi IKD (Identitas Kependudukan Digital).

Kemendagri ganti KTP elektronik dengan KTP digital didasarkan pada tiga alasan. Alasan paling utama adalah penerbitan KTP elektronik masih banyak dikeluhkan masyarakat.

Dilansir laman resmi Dukcapil Kemendari, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah menyebutkan tiga kendala pencetakan KTP elektornik.

BACA JUGA: Sehari Lagi, Lowongan Kerja PT KAI Bagi Lulusan SLTA Hingga S1 Ditutup

Pertama, pengadaan blanko KTP elektornik yang mengambil porsi cukup besar anggaran Dukcapil. Kemudian harus pula menyediakan printer dengan ribbon, cleaning kit dan film. Belum  lagi masalah kendala jaringan internet di daerah.

Kalau ada kendala jaringan, pengiriman hasil perekaman KTP elektornik tidak sempurna. Walhasil, KTP tidak jadi karena failer enrollment. Perekaman sidik jari pun gagal karena tidak terkirim ke pusat.

”Mengatasi kendala jaringan, ditambah pengadaan peralatan dan blanko itu mahal sekali,” jelas Zudan Arif Fakhrullah dalam Rakornas Dukcapil 2023, Rabu 8 Februari 2023 malam.

Rakornas itu bertajuk ”Digitalisasi Adminduk untuk Kemudahan Layanan Publik dan Pemilu 2024” di Novotel Manado Golf Resort & Convention Center, Kairagi II, Sulawesi Utara.

BACA JUGA: Dicari Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya untuk Mendapatkan Beasiswa dari BI Tasik, Berikut Linknya

”Maka Pak Mendagri Tito Karnavian memberikan arahan agar menggunakan pendekatan asimetris, yakni dengan digitalisasi dokumen kependudukan termasuk penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD),” jelas dia.

Belum lagi, ungkap dia, ada pemekaran 11 kecamatan, 300 desa kelurahan terutama di daerah otonomi baru (DOB) di Papua.

”Jadi kita tidak lagi menambahkan blanko tetapi kita mendigitalkan pelayanan adminduk. KTP elektronik diganti KTP digital,” ujarnya.

Dia menjelaskan Dukcapil menargetkan sebanyak 25 persen dari 277 juta penduduk Indonesia menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: