Teror Sperma Pria di Kota Tasik di Depan Konter HP, Videonya Beredar di Medos

Teror Sperma Pria di Kota Tasik di Depan Konter HP, Videonya Beredar di Medos

Pria mengenakan helm dengan bawahan kain sarung sebagai pelaku teror sperma di depan konter HP di Kecamatan Cibeureum Kota tasik, videonya menyebar di medsos. -Istimewa-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Aksi teror sperma pria di Kota Tasik membuat heboh media sosial (medsos). Seorang pria yang mengenakan pakaian warna gelap, mengenakan helm dan berkain sarung, berbuat tidak senonoh di depan konter HP di wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Aksi nekat pria terebut terekam kamera CCTV konter HP, Minggu 5 Februari 2023 siang. Videonya menyebar di media sosial facebook dari akun Hizar Ramdan Nur dan diunggah di Grup Forum Warga Tasikmalaya. 

Dalam video berdurasi lebih kurang 30 detik itu, pria tersebut tiba-tiba turun dari motor. Masih mengenakan helm dan mengenakan bawahan kain sarung, menuju depan konter HP.

Masih dalam tayangan video CCTV, tepat di depan konter tersebut perlahan mendekat sambil melakukan onani. Setelah melakukan teror sperma, pria tersebut pergi.

BACA JUGA:Diduga Ada yang Janggal, Jasad Korban Kecelakaan Tunggal di Jalan Mangin Diminta Keluarganya Diautopsi

BACA JUGA:Polres Banjar Ungkap Kasus Pembunuhan Kuswanto, Motif Dendam dan Warisan, Satu Tersangka Dihadiahi Timah Panas  

Devia, pemilik konter mengungkapkan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 11.00 pada hari Minggu 5 Februari 2023 kemarin. Kondisi konter, kata dia, sedang sepi. Hanya ada satu karyawanti yang sedang berjaga. 

“Waktu kejadian karyawan saya tidak kabur, karena memang mengira kalau itu konsumen yang mau membeli pulsa. Jadi tidak tahu aksi pria yang nekat onani tersebut,” katanya kepada wartawan, Senin 06 Februari 2023.

Aksi teror sperma itu diketahui setelah ada pembeli. Sang pembeli menyampaikan ada cairan di atas etalase. Sontak saja ia langsung mengecek CCTV. Tak disangka, ternyata seorang pria yang mondar-mandir itu melakukan aksi tak senonoh. 

“Saya dan karyawan jadi merasa takut, karena hanya ada karyawan perempuan. Tapi ini tidak hanya di saya, di tempat lain juga sering ada aksi nekat onani. Bahkan, orangnya sepertinya sama, yakni memakai helm dan sarung,” jelas Devia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: