Diduga Ada yang Janggal, Jasad Korban Kecelakaan Tunggal di Jalan Mangin Diminta Keluarganya Diautopsi

Diduga Ada yang Janggal, Jasad Korban Kecelakaan Tunggal di Jalan Mangin Diminta Keluarganya Diautopsi

Jasad pelajar warga Bungursari yang diduga meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Mangin saat hendak dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo, Senin 06 Februari 2023. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Seorang pelajar salah satu SMK di Kota Tasikmalaya bernisial A (16) warga Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mangin (Mangkubumi-Indihiang), Minggu 05 Februari 2023 malam.

Korban sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, saat tiba di rumah sakit dan diperiksa petugas medis, korban sudah meninggal dunia.

Ketika hendak dimakamkan, Senin 06 Februari 2023 pagi, keluarga korban curiga diduga ada yang janggal. Sehingga, mereka menghubungi pihak Kepolisian Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota untuk dicari penyebab kematian korban.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan. Kata dia, kasusnya kini tengah ditangani pihaknya. Beberapa saksi pun hingga kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Indihiang.

BACA JUGA:Polres Banjar Ungkap Kasus Pembunuhan Kuswanto, Motif Dendam dan Warisan, Satu Tersangka Dihadiahi Timah Panas

"Kami awalnya mendapat informasi dari keluarga korban bahwa salah satu keluarganya inisial A (16) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mangin, Minggu 05 Februari 2023 malam sekira jam 20.00 WIB," paparnya.

Kemudian, terang Iwan, oleh pihak keluarga, korban semalam sempat dievakuasi dan dibawa ke salah satu rumah sakit swasta. Namun ternyata setelah sampai di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong. Korban sudah meninggal dunia.

"Lalu jenazah korban dibawa keluarganya ke rumah duka. Namun saat akan dimakamkan, pihak keluarga merasa ada keanehan dari jasad korban. Katanya yaitu tercium seperti bau minuman keras dari mulutnya, kemudian ada keluar busa sedikit," terangnya.

"Oleh karena itu, mereka (pihak keluarga korban) penasaran dan ingin mengetahui secara pasti apa yang terjadi terhadap korban. Apakah memang karena jatuh dari motor atau ada penyebab lain," sambungnya.

BACA JUGA:Polri Akan Gelar Operasi Keselamatan 2023 Mulai Besok, Ini Jenis Pelanggaran yang Kena Tilang Manual

Dia menambahkan, pihak keluarga meminta pihak Kepolisian untuk dilaksanakan penyelidikan. Sebab, korban saat kejadian dibonceng temannya. 

"Lalu kami menghubungi tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota dan kini jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo untuk dilaksanakan tindakan visum serta lain sebagainya," tambahnya.

Jelas dia, informasi keluarganya, kejadiannya semalam pukul 21.00 WIB dan jasad korban tiba di rumah duka sekitar pukul 02.00 WIB. Kemudian dimandikan dan dikafankan.

"Lalu tadi pagi saat akan dimakamkan, pihak keluarga menghubungi kami meminta sebab korban meninggal dunia karena ada kejanggalan. Maka kami respon karena itu adalah hak keluarga untuk mengetahui bagaimana penyebab pasti. Makanya kami lakukan tindakan kepolisian," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: