Mengiba Hati, Ini Wasiat Pendaki Gunung asal Temanggung yang Meninggal di Areal Base Camp Puncak Sagara Garut

Mengiba Hati, Ini Wasiat Pendaki Gunung asal Temanggung yang Meninggal di Areal Base Camp Puncak Sagara Garut

Prosesi pemakaman Taat Puji Prihatin, pendaki Gunung Sagara Kabupaten Garut asal Temanggung yang dimakamkan di lokasi pendakian terkahir, Minggu 05 Februari 2023. -Istimewa-radartasik.disway.id

“Maaf sedang pemakaman tidak bisa menerima telepon,” begitu pesan Ikko kepada radartasik.com sambil mengirimkan video prosesi pemakaman. 

Sebelumnya, Kepala Bidang SDM Satpol PP Garut, Tubagus Agus Sofyan membenarkan adanya musibah yang menimpa pendaki gunung asal Temanggung, Jateng. Informasi yang diterima, kronologi kejadian berawal saat korban berangkat naik gunung sekitar pukul 09.30 WIB dari Base Camp dan sampai di Puncak Sagara.

Sekitar pukul 13.00 WIB, korban sampai di Base Camp sekitar pukul 17.09 WIB.

"Katanya Korban sempat istirahat sekitar kurang lebih 40 menit dengan duduk di kursi salah satu warung di sana," katanya.

Saksi, kata dia, sekaligus penjaga warung melihat korban sempat minum teh manis sambil duduk istirahat. Tidak lama kemudian korban terjatuh ke belakang.

BACA JUGA:Takut Terkena Razia, Remaja Diduga Mabuk Nyaris Menabrak Petugas, Ditemukan Obat Terlarang dan Miras

Korban sempat di tolong oleh penjaga warung dan beberapa warga lainnya untuk kemudian langsung dibawa ke Kampung Sagara ke rumah Ketua RT 04. Korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, Ketua RT 04 Kampung Sagara yakni Opon, melaporkan kejadian ke Polsek Wanaraja.

Pada pukul 22.10 WIB korban dibawa ke RSUD Dr Slamet Garut untuk di laksanakan autopsi dan menunggu keluarga korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: