Jembatan Klodran Jadi Ikon Jalan Tol Solo - Ngawi, Tak Kalah dengan Erasmus Bridge di Kota Rotterdam

Jembatan Klodran Jadi Ikon Jalan Tol Solo - Ngawi, Tak Kalah dengan Erasmus Bridge di Kota Rotterdam

Jembatan Klodran jadi ikon Jalan Tol Solo - Ngawi, tak kalah dengan Erasmus Bridge di Kota Rotterdam.-BPJT-

Kemudian Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur; Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara; Jembatan Sei Alalak, Kalimantan Selatan; Jembatan Palibaja, Sukabumi; Jembatan Musi IV, Sumatera Selatan; serta beberapa jembatan lain yang dibangun menggunakan struktur cable stayed.

Sebagai informasi Jalan Tol Solo – Ngawi yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Transjawa menghubungkan 2 provinsi yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.

BACA JUGA: Hindari Risiko Kecelakaan, Jalan Tol Motor Ditutup Jika...

BACA JUGA: Keunikan Jalan Tol Khusus Motor yang Berdampingan dengan Jalan Tol di Atas Laut Terpanjang

Jalan Tol Solo – Ngawi mempunyai total keseluruhan panjang 90,43 Km yang terdiri dari tiga segmen, yaitu Segmen Junction Kartasura – Karanganyar sepanjang 20,9 Km (konstruksi oleh pemerintah).

Segmen Karanganyar – Simpang Susun Sragen sepanjang 14,3 Km (konstruksi oleh BUJT). Segmen Simpang Susun Sragen – Simpang Susun Ngawi sepanjang 54,9 Km (konstruksi oleh BUJT). 

Jalan tol ini juga memangkas waktu tempuh perjalanan lebih cepat menjadi waktu 1 hingga 1,5 jam dari yang semula 2-3 jam dengan menggunakan jalur yang ada dari Solo hingga Ngawi.

Selain meningkatkan aksesibilitas wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, jalan tol ini juga menggerakkan roda perekonomian di sekitar jalan tol, memperlancar distribusi barang dan jasa dan mendorong sektor pariwisata di wilayah Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bpjt