Satu Lantai Proyek Poliklinik RSUD dr Soekardjo Dikerjakan Tahun Ini, Setelah Setahun Mangkrak

Satu Lantai Proyek Poliklinik RSUD dr Soekardjo Dikerjakan Tahun Ini, Setelah Setahun Mangkrak

Pengerjaan gedung poliklinik RSUD dr Soekardjo yang sempat mangkrak akan dilanjutkan tahun ini.-Foto: Rezza Rizaldi/radartasik.com-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Proyek pembangunan gedung poliklinik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya yang sempat mangkrak karena tak ada anggarannya di 2022, tahun ini akan dilanjutkan.

Direktur RSUD dr Soekardjo, Budi Tirmadi membenarkan hal tersebut. Kata dia, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengalokasikan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk lanjutan pengerjaan proyek poliklinik RSUD dr Soekardjo.

"Insya Allah lantai 1 (dari total 3 lantai, Red) gedung tersebut tahun ini akan ada pengerjaan dan semoga akhir tahun sudah bisa dipergunakan," paparnya, Kamis 26 Januari 2023.

Terang dia, tahun lalu awalnya akan dilanjut proyek tersebut dengan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tasikmalaya Minta Seluruh ASN Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

"Tetapi tak turun anggarannya terkena recofusing. Lalu kita ajukan lagi di 2023 ke provinsi tak disetujui. Tapi tahun ini dari APBD Kota Tasikmalaya ada untuk lanjutannya tapi untuk satu lantai proyek poliklinik RSUD, tidak untuk 3 lantai," terangnya.

Maka, pihaknya berharap sisanya akan mengajukan kembali anggaran ke provinsi untuk tahun 2024. Agar bisa tuntas semuanya. Karena total pengerjaa gedung itu membutuhkan anggaran sekitar Rp20 miliar.

"Anggaran awal itu Rp30 miliar. Lalu direcofusing tinggal Rp13,8 miliar. Jadi baru sekitar 30 persen yang dibangunnya. Kapan bisa digunakan, masih kita susun RBA-nya untuk dioptimalkan cukup untuk satu lantai proyek poliklinik RSUD dan semoga bisa digunakan," harapnya. 

Dia menambahkan, 3 lantai gedung itu dikhususkan untuk pelayanan semua poliklinik. Pihaknya berharap sebagai user secepatnya ada bantuan untuk menyelesaikan gedung itu.

BACA JUGA:Biaya Konversi Motor BBM Jadi Motor Listrik Setelah Pemerintah Berikan Subsidi

"Yang jelas penuntasan pembangunan gedung itu tak bisa dari rumah sakit, karena kan anggarannya besar. Upaya kita sudah maksimal ya," tambahnya.

Hal senada dituturkan Ketua Dewan Pengawas RSUD dr Soekardjo, Undang Sudrajat. Kata dia, gedung poliklinik itu pada awalnya dianggarkan Rp34 miliar. 

"Untuk dibangun tiga lantai. Namun dalam perjalanannya, dana untuk pembangunan kena pengurangan. Karena terjadi pengurangan sehingga bangunan tidak bisa selesai," tuturnya.

Baru tahun ini, jelas dia, Pemkot Tasikmalaya semula akan mengalokasikan Rp6,8 miliar untuk satu lantai proyek poliklinik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: