Irjen Kemenag RI Wilayah I Ingatkan Peserta Seleksi PPIH, Ini Kata Dr H Kusoy

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Sebanyak 28 orang calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengikuti Seleksi calon petugas Haji 1444 H/2023 M.

Mereka adalah peserta yang dinyatakan telah lolos seleksi administrasi, dan melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu tes kompetensi dengan menggunakan Computer Assested Test (CAT), pelaksanaan tes dilaksanakan pada Rabu 25 Januari 2023 di Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya.

Kegiatan CAT ini digelar serentak di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Hari Ini merupakan CAT untuk tahap pertama.Para  peserta yang lolos seleksi akan mengikuti CAT dan wawancara pada seleksi di tingkat Kanwil Kemenag Provinsi.

Kementerian Agama terus melaksanakan inovasi, mengikuti perkembangan zaman termasuk dalam seleksi bagi petugas. Kementerian agama telah menggunakan skema CAT sebagai bagian dari proses transformasi digital di Kementerian Agama.

BACA JUGA:Biaya Konversi Motor BBM Jadi Motor Listrik Setelah Pemerintah Berikan Subsidi

Diharapkan dengan menggunakan system ini seleksi bisa berlangsung llebih objektif , sportif dan kompetitif. Hasil nilai tes akan langsung terlihat secara real time pada saat itu juga. Hal ini dilakukan sebagai ikhtiar untuk  memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik. 

Sistem ini memungkinkan seleksi terbuka dan semua mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi petugas penyelenggara ibadah haji, berjuang mengerahkan seluruh kemampuan,  bersaing dengan sehat dan dapat dipertanggungjawabkan.

28 orang peseta tes ini memperebutkan peluang untuk menjadi PPIH dengan rincian PPIH Ketua Kloter sebanyak 9 orang, PPIH Pembimbing Ibadah sebanyak 6 orang dan PPIH Arab Saudi sebanyak 14 orang.

Inspektur Jenderal atau Irjen Kemenag RI Wilayah I ingatkan peserta seleksi PPIH. Dr H Kusoy mengingatkan para peserta bahwa jika bicara masalah tauhid atau keyakinan maka kita akan tenang, keputusan siapa yang akan lulus menjadi petugas PPIH itu sudah ada catatannya di Lauhul Mahfudz. Apa yang kita lakukan sekarang adalah berikhtiar maksimal tanpa melanggar aturan.

BACA JUGA:Resmi, Persib Rekrut Bek Kiri Baru dari Persija, Selamat Datang Rezaldi Hehanusa, Hasil Rekomendasi Luis Milla

“Jadi tidak perlu bermain memakai uang atau sikut menyikut nanti nilai ibadahnya jadi kurang,” Kusoy mengingatkan.

Ia ucapkan terimakasih kepada Kepala Kantor beserta jajarannya yang telah memfasilitasi diselenggarakannya tes rekruitmen PPIH. Kedatangannya Bersama Tim adalah untuk memantau bagaimana pelaksanaan tes berlangsung.

Berharap tidak ada penyimpangan, dan memang seharusnya tidak boleh ada penyimpangan karena kelulusan ditentukan oleh pengetahuan dan keterampilan kita masing-masing.

Ditegaskan oleh Kusoy tugas utama Kementerian Agama yang menjadi sorotan masyarakat ada dua pertama adalah penyelenggaraan Ibadah Haji dan kedua adalah mengenai kerukunan umat beragama.

Sumber: