Sempat Bilang Sampah, Antonio Cassano Bela Juventus Setelah Pengurangan Poin: Klub Lain Juga Harus Dihukum

Sempat Bilang Sampah, Antonio Cassano Bela Juventus Setelah Pengurangan Poin: Klub Lain Juga Harus Dihukum

Ilustrasi pemain Juventus-Tangkapan Layar Instagram -

RADARTASIK.COM - Antonio Cassano bela Juventus setelah pengurangan poin dengan mengatakan “Klub lain juga harus dihukum atas kasus yang sama, padahal sebelumnya ia sempat bilang Nyonya Tua sampah.

Sebelum dikalahkan Napoli 5-1, Juventus kembali dalam persaingan Scudetto dengan menggeser AC Milan di posisi kedua di klasemen. 

Namun, Antonio Cassano saat itu malah mengaku muak dengan permainan membosankan Juventus.

"Allegri terus mengatakan selangkah demi selangkah, target minimalnya adalah posisi keempat, sebuah kebohongan yang membuat saya muak," katanya dikutip Football-Italia.

BACA JUGA:Romagnoli: Ayah Saya Mewariskan Cinta Lazio, Namun, Saya Hanya Memiliki Kenangan Indah Tentang AC Milan

"Dia tahu betul bahwa Juve dan Inter memiliki skuad terkuat di liga dan mereka harus bersaing untuk Scudetto. Saya tidak masalah dengan perbedaan ide, tapi jika anda meminta pendapat saya maka saya akan bilang ini memuakkan," kecamnya.

"Fans Juventus tidak bodoh. Saya tidak peduli tentang rasa lapar, agresivitas, itu jika anda adalah sebuah klub kecil, tapi bermain di kandang sendiri anda punya 44 persen penguasaan bola melawan Udinese.,” tanyanya.

"Sudah pasti, semua jurnalis, mantan-mantan pemain dan teman-teman bilang Juve sudah kembali. Kembali jadi apa, jadi sampah? Mereka memang memenangi banyak pertandingan, tapi selain pertandingan melawan Lazio, mereka itu jelek sekali,” jelas Casano. 

Tetapi saat ini Antonio Cassano berubah haluan dari salah satu kritikus terberat Juventus, secara mengejutkan ia membela Bianconeri setelah terkena pengurangan 15 poin.

BACA JUGA:AS Roma Tolak Tawaran West Ham untuk Zaniolo

Penyelidikan awal tentang klub di Serie A yang diduga menaikkan biaya transfer secara sistematis untuk menggelembungkan keuntungan modal telah diputuskan tak bermasalah,

Alasannya tidak mungkin untuk mengetahui berapa nilai seorang pemain selain dari apa yang diputuskan oleh kedua belah pihak.

Namun, setelah banding diberikan untuk membuka kembali persidangan berdasarkan bukti baru, hanya Juventus yang dihukum dengan penalti 15 poin.

“Saya hanya akan mengatakan bahwa jika hukum berlaku untuk Juventus, itu harus berlaku untuk semua klub Italia,” ucap Cassano di BoboTV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia