Kesaksian Korban Pelecehan Seksual Dani Alves: Dikunci di Kamar Mandi Kemudian Ditampar dan Diperkosa
Dani Alves-Tangkapan Layar Twitter-
RADARTASIK.COM - Surat kabar Spanyol menerbitkan kesaksian korban pelecehan seksual Dani Alves yang dikunci di kamar mandi kemudian ditampar dan diperkosa.
El Periodico mengungkapkan pernyataan yang dibuat kepada Mossos d'Esquadra oleh wanita yang menuduh Dani Alves melakukan pelecehan seksual.
Mossos d'Esquadra adalah Polisi Catalunya yang menjaga wilayah Spanyol di bagian timur.
Penuduh, menurut surat kabar itu, menjelaskan kepada polisi Catalan bahwa pemain Brasil itu menguncinya di kamar mandi di area VIP sebuah klub malam terkenal di Barcelona dan memperkosanya
Menurut wanita itu, dia pergi ke klub malam bersama beberapa temannya pada 30 Desember, dan diundang oleh sekelompok orang Meksiko untuk pergi ke area VIP bersama mereka.
Dia mengklaim bahwa seorang pelayan mendekati mereka dan mengundang mereka, dan pada awalnya mereka menolak tawaran tersebut.
"Tetapi klien bersikeras dan pelayan mengatakan bahwa dia adalah 'teman'," lapor surat kabar tersebut dikutip dari Marca.
Mereka akhirnya setuju dan ada dua pria di meja VIP, salah satunya Dani Alves dan yang lainnya adalah teman dari pemain Brasil tersebut.
BACA JUGA:Stefano Pioli Siapkan 2 Formasi Berbeda Menghadapi Lazio
Menurut pengakuan wanita itu, Dani Alves "segera mulai bermain-main dengan ketiga wanita itu, sering memukul dan menyentuh mereka".
Selanjutnya, Alves mengejar korban dan diduga "memegang tangannya dengan erat dan menariknya ke arah kemaluannyanya", sebuah gerakan yang diulangi beberapa kali meskipun dia menolak.
Mantan pemain Barcelona itu kemudian menunjuk ke sebuah pintu, yang tidak diketahui oleh korban, dan mendesaknya untuk mengikutinya ke dalam.
Pintu itu ternyata sebuah toilet, begitu berada didalam, Alves memaksanya untuk duduk di atasnya, melemparkannya ke lantai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Marca