Stefano Pioli Siapkan 2 Formasi Berbeda Menghadapi Lazio

RADARTASIK.COM - Stefano Pioli siapkan 2 formasi berbeda menghadapi Lazio untuk bangkit dan mengakhiri performa buruk AC Milan di awal tahun ini.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Stefano Pioli bisa menggunakan dua sistem berbeda dalam beberapa pertandingan berikutnya melawan Lazio di Serie A.

Rossoneri kembali berlatih setelah kalah 3-0 dalam pertandingan Supercoppa Italia melawan Inter Milan di Riyadh, Arab Saudi.

Awal tahun ini penampilan AC Milan sangat menyedihkan, terlepas dari kekalahan derby mereka. Rossoneri hanya memenangkan satu pertandingan, bermain imbang melawan AS Roma dan Lecce dan kalah di tangan Torino .

BACA JUGA:Paolo Maldini Siap Tendang Brahim Diaz, Dest, Vranckx, Tatarusanu, Mirante dan Fode Ballo-Toure dari AC Milan

Sang juara bertahan Serie A terlihat lebih rentan dibandingkan tahun lalu, sehingga Pioli dikabarkan sedang mempertimbangkan perubahan formasi untuk pertandingan selanjutnya.

Menurut Gazzetta, Stefano Pioli bisa beralih ke sistem 4-3-3 melawan Lazio,di atas kertas, formasi baru ini akan membuat Rossoneri lebih tertutup di lini tengah.

Rade Krunic akan kembali berlatih besok, jadi dia akan tersedia melawan Lazio  dan bisa menjadi starter di lini tengah bersama Sandro Tonali dan Ismael Bennacer yang nampak kesulitan menghadapi gelandang Inter Milan.

Pilihan lain untuk Pioli adalah formasi 4-4-2 yang akan memberikan dukungan lebih kepada Olivier Giroud yang mulai kelelahan. 

BACA JUGA:Persib Terlalu Tangguh, Luis Milla Bawa Persib 11 Laga Tanpa Kalah, Geser Posisi Persija, Hajar Madura United

Rafael Leao menjadi mitra penyerang potensial dari striker Prancis, yang telah mencetak sembilan gol dalam 24 pertandingan musim ini tetapi belum mencetak gol pada tahun 2023.

Sementara itu, masa depan Ricky Massara dan Paolo Maldini terancam jika AC Milan gagal lolos ke Liga Champions musim ini.

Klub sedang menilai masa depan beberapa pemain, tetapi menurut Gazzetta, Maldini dan Massara juga akan berada di bawah pengawasan jika Rossoneri tidak mendapatkan tempat Liga Champions.

AC Milan menjalani awal tahun yang sulit, dengan satu kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah. Ditambah tersingkir dari Coppa Italia oleh Torino dan kalah di Supercoppa dari Inter Milan.

Sumber: football italia