Pangjajap Wisuda FEB 2024 Unversitas Perjuangan: Tradisi Penuh Kehangatan dan Makna untuk Wisudawan
Mahasiswa FEB Universitas Perjuangan yang diwisuda difoto bersama usai mengikuti tradisi. istimewa--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Perjuangan saat organisasi mahasiswa menggelar acara tahunan Pangjajap Wisuda.
Tradisi ini menjadi momen istimewa bagi para wisudawan sebagai simbol berakhirnya perjalanan mereka sebagai mahasiswa, sekaligus perayaan atas pencapaian akademik yang telah diraih.
Kegiatan yang telah menjadi agenda rutin ini diselenggarakan, Kamis 14 November 2024 oleh berbagai elemen organisasi mahasiswa, termasuk Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), himpunan mahasiswa, serta didukung oleh mahasiswa umum FEB.
Tahun ini, antusiasme terlihat lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Brutal! Gerombolan Motor Diduha Bacok Warga Linggajaya di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya
Banyak mahasiswa yang dengan sukarela terlibat dalam berbagai persiapan dan pelaksanaan acara, menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat di lingkungan FEB.
Acara Pangjajap Wisuda dirancang dengan konsep penuh makna dan nuansa emosional.
Rangkaian kegiatannya mencakup orasi inspiratif, pembacaan puisi yang mengharukan, hingga sambutan dari perwakilan mahasiswa dan wisudawan.
Tradisi ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga ajang untuk mengenang kebersamaan dan perjuangan selama menempuh pendidikan di FEB.
BACA JUGA:Prediksi MotoGP Barcelona 2024: Pertarungan Penentu Jorge Martin vs Francesco Bagnaia
Salah satu momen yang paling menyentuh adalah sambutan dari Moh Ramdhansyah Supratama, salah satu wisudawan, yang mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada para mahasiswa yang telah berkontribusi dalam acara ini.
“Saya merasa bersyukur dan bahagia atas sambutan hangat dari kawan-kawan ORMAWA FEB dan mahasiswa lainnya. Suatu kehormatan dijajap oleh mereka," ujarnya, Minggu 17 November 2024.
"Terlebih, saya dan wisudawan lainnya akan meninggalkan kampus ini. Saya berharap ORMAWA FEB terus menjaga kebersamaan, harus runtut raut sauyunan, silih asah, asih, dan asuh,” sambungnya dengan penuh haru.
Menurut para panitia, Pangjajap Wisuda tidak hanya menjadi momen untuk mengantarkan wisudawan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali persaudaraan di antara mahasiswa FEB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: