Menengok Cerita Mantri BRI di Banjar, Dari Aktor Inklusi Keuangan Hingga Kesejahteraan Keluarga Meningkat

Menengok Cerita Mantri BRI di Banjar, Dari Aktor Inklusi Keuangan Hingga Kesejahteraan Keluarga Meningkat

Cerita Mantri BRI di Banjar dari aktor inklusi keuangan hingga kesejahteraan keluarga meningkat.-Dok. BRI-

BACA JUGA: Alasan Persib-Raffi Ahmad Dukung Erick Thohir, Layak Jadi Ketua Umum PSSI, Pernah Jadi Petinggi PT PBB

Tantangan pertama yang harus dihadapi sebagai Mantri BRI adalah tuntutan agar bisa membaur dengan masyarakat. Maklum kala itu, masyarakat daerah Palam belum terlalu melek dunia perbankan, apalagi keuangan digital.

”Kita harus berkenalan dulu dengan mereka, dan mengenalkan kepada mereka apa saja produk (perbankan) yang bisa mereka jual (jika menjadi AgenBRILInk),” ujarnya.

Selanjutnya, tantangan kedua adalah meyakinkan masyarakat terkait produk perbankan utamanya milik BRI. Sebab, rata-rata masyarakat di daerah Palam selama ini hanya memahami jasa keuangan non bank. Sedangkan, jika meminjam ke non bank mereka mendapatkan pinjaman berbunga tinggi.

Selama bertugas, Widyaningsih mengaku tidak ada kendala untuk jarak. Itu karena Kantor Cabang BRI di Martapura sengaja menugaskan para mantri yang memang dekat dengan wilayah tempat tinggal masing-masing mantri. Tujuannya, untuk memudahkan dan mempercepat mantri dalam bersosialisasi dengan calon nasabah.

BACA JUGA: Pejuang CPNS Harus Tahu Prakiraan Syarat Pendaftaran Seleksi PPPK 2023

Tak hanya aktif sebagai Mantri BRI, ia juga aktif sebagai agen penyuluh digital di kampung yang belum terliterasi digital dengan baik. Sebagai penyuluh, ia bertugas mengajarkan nasabah untuk mengetahui seluk beluk terkait kemudahan menggunakan produk keuangan digital perbankan.

Untuk membuat nasabah di daerahnya menjadi lebih melek digital, BRI memberikan fasilitas mesin EDC sederhana untuk kemudian mengarahkan nasabah yang menjadi AgenBRILink menggunakan mobile banking.

Atas usahanya itu, kini masyarakat di Wilayah Martapura bisa lebih melek digital terutama untuk produk perbankan. Mereka sekarang dapat lebih memahami dan mengenal aktivitas perbankan, bahkan ada yang paham bertransaksi ke luar negeri, seperti ke Singapura, Malaysia, dan lainnya.

”Jadi, dari pihak kami berkolaborasi dengan pihak Kanwil. Kemudian dari Kanwil memberikan pendidikan sama mereka agar dapat melakukan pemasaran sampai ke luar negeri. Kami kolaborasi itu,” ucapnya.

BACA JUGA: Keras, Komisaris Persib Senapas dengan Bobotoh, Saat Ini Sepakbola Indonesia Mundur, Tak Lagi Kompetitif

Di akhir, Widyaningsih mengaku senang bisa menjadi bagian Mantri BRI di daerahnya. Bisa menjalankan dua peran sekaligus, yakni menjadi Mantri BRI dan menjadi Ibu rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: