Tsinghua Lutfiya

Tsinghua Lutfiya

Lutfia menemui Dahlan Iskan di rumahnya di Sakura Regency.--

Lutfiya sudah pilih. Sang guru besar juga sudah bersedia. Lutfiya menyebutkan namanya. Saya yakin pilihan Lutfiya benar meski cara mengucapkan namanya salah. "Saya memang baru sebulan kursus Mandarin," kata Lutfiya. Itu pun online. Seminggu dua kali.

Lusa Lutfiya tiba di Beijing. Di musim dingin. Menjelang musim salju. Tapi saya lihat badan Lutfiya punya cadangan lemak yang cukup untuk menghangatkan seluruh Beijing.

"Saya janji deh, ketemu Pak Dahlan lagi sudah langsing", katanyi. Saya pun meletakkan tangan di kepala Lutfiya. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 21 Desember 2022: Ancaman Gocapan

Richolas Tjhai

Manajemen serba salah, disatu sisi dituntut growth pendapatan perusahaan, disisi lain market sudah jenuh oleh jualannya perusahaan tsb. Manajemen putar otak, akhirnya "ikut-ikutan" hype invest ke perusahaan digital, walaupun perusahaannya merugi tahunan. Karna konon katanya keuntungan baru akan diraih sekian tahun kedepan. Awal mula hati riang gembira, investasi moncer, saham naik. 8 bulan kemudian arah angin mulai berbalik, hati was was, apa akan dipanggil KPK. 

Leong putu

Tips pagi / Agar tidak rugi Banyak, baiknya Anda dagang Sapi saja. Apalagi kalau lapaknya di Senayan. /LP

Otong Sutisna

Memang sekelas Abah , bilang klu pembeli membeli jeruk 5kg masam semua, dan membandingkan dengan pedagang yang beli 1 ton, tidak begitu terasa. Coba tengok ke bawah, pembeli yang punya uang hanya untuk beli satu kilo, begitu masam semua....sudah ambyar deh, mau beli lagi ga ada duit, pulang ke rumah omelan istri siap - siap menggelegar.,...

Amat Kasela

Masih mending itu, saya beli pare 1 kilo pahit semua. Gak ada yang manis.

Wahyudi Kando

Dato DI kalau sudah nulis sesuatu yg bukan bidang beliau INSIGHTnya Lebih Ke lucu lucuan. Sebelumnya terkait Asuransi dan lawyer kena tahan itu, skrang bahas Saham Goto.....Insurance & saham adl Instrumen yg melengkapi Fortofolio Asset. Artinya resiko masing2 at kepanikan masing2 berbeda - beda Dato' DI. Biasanya memang genre Kolonial lebih latah di warung kopi kalau ada issue seperti ini...hehehe

yea aina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait