Kalahkan Meksiko 2-0, Lionel Scaloni: Kebahagiaan Hanya Berlangsung 10 Menit

Kalahkan Meksiko 2-0, Lionel Scaloni: Kebahagiaan Hanya Berlangsung 10 Menit

Lionel Scaloni saat menyemangati Pablo Aimar yang menangis di bangku cadangan ketika Lionel Messi cetak gol.-Tangkapan Layar Twitter-

"Dia menunjukkan bahwa dalam waktu sekitar 30 detik dia bisa sangat berbahaya," kata pelatih kepala Meksiko Gerardo Martino, yang sebelumnya melatih Messi untuk klub dan negara.

"Mereka menemukan Messi sendirian dan dia mencetak gol dari jarak jauh. Dia tidak sering menemukan ruang, tapi saya mengerti sebuah gol mengubah perspektif tentang apa yang terjadi selama pertandingan," terangnya.

Meksiko sekarang harus mengalahkan Arab Saudi dan berharap Argentina kalah dari Polandia jika mereka ingin lolos..

"Selama ada kesempatan akan kami usahakan, kami perlu mencetak gol dan saya percaya dalam hidup mereka yang bersaing setiap hari terbiasa bangkit kembali," paparnya.

Kemenangan menegangkan Argentina atas Meksiko yang dimainkan di depan 88.966 penonton, menjadi rekor penonton tertinggi untuk pertandingan Piala Dunia putra sejak final 1994 di Rose Bowl California (94.194).

Pertandingan itu jauh dari seru, sembilan tembakan yang dihasilkan oleh kedua belah pihak digabungkan menjadi penghitungan terendah dalam pertandingan Piala Dunia sejak 1966.

Ada pemandangan menarik saat laga Argentina lawan Meksiko, Pablo Aimar terlihat menangis di bangku cadangan ketika Lionel Messi cetak gol pertama.

 Pablo Aimar yang menjadi adalah asisten pelatih Argentina, terlihat menundukkan kepalanya dan mulai terisak, Lionel Scaloni lalu mencium kepalanya dan berbicara dengan Aimar.

Fans Argentina dan outlet media di seluruh dunia telah membagikan gambar menyentuh saat Pablo Aimar terlihat menangis di bangku cadangan ketika Lionel Messi cetak pertama ke gawang Meksiko.

Lionel Messi menganggap Pablo Aimar sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah hidup dan menjadi pemain favoritnya saat remaja.

Pablo Aimar juga yang berhasil membujuk Lionel Messi untuk kembali ke tim nasional Argentina setelah memutuskan pensiun.

Setelah kekalahan Argentina dari Arab Saudi, persaingan di Grup C  terbukti menjadi salah satu grup terberat untuk lolos ke babak 16 besar.

Argentina tidak punya pilihan, mereka harus melakoni partai hidup mati melawan Meksiko, gol pertama Lionel Messi, jelas menghidupkan peluang anak asuh Scaloni, hal ini mungkin yang membuat Pablo Aimar menangis di bangku cadangan. Gol Messi mengangkat beban besar di pundaknya.

Raihan tiga poin atas Meksiko, membawa Argentina menempel Polandia yang menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan setelah dua pertandingan.

Argentina membutuhkan kemenangan atas Polandia untuk lolos ke babak selanjutnya, tetapi jika seri, mereka harus berharap Arab Saudi seri atau kalah dari Meksiko .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber