Alhamdulillah, Kabar Baik Buat Guru Honorer, Bupati Tasik Sampaikan Prioritas yang Masuk PPPK

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kabar baik buat guru honorer disampaikan Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto. Kabar baik buat guru berstatus honorer ini, agar mereka yang telah mengabdikan diri bertahun-tahun bahkan puluhan tahun, bisa masuk jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya memastikan telah mengajukan formasi untuk seleksi PPPK untuk tenaga guru berstatus honorer.

Mereka yang diajukan merupakan honorer dan telah mengabdi bertahun-tahun. Sehingga guru tenaga honorer ini telah masuk dalam skala prioritas agar masuk dalam seleksi PPPK tenaga guru.

Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto mengemukakan, Pemkab Tasik akan memprioritaskan guru berstatus honorer yang telah berjuang bertahun-tahun, agar bisa masuk seleksi PPPK tenaga guru.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru RSU Banjar Patroman, Butuhkan untuk 4 Posisi Ini, Cek Kualifikasi Lengkapnya di Sini

BACA JUGA:Ingat! Jadwal Pencairan THR ASN 2023 Bisa Lebih Cepat, Cek di Sini Aturannya  

"Saya minta bantuan kepada Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan PPPK untuk guru honorer," katanya di Gedung Bupati, Jumat 25 November 2022.

Ade menyatakan, di Kabupaten Tasikmalaya membutuhkan banyak tenaga guru. Masih ada 6.700 guru yang belum terakomodir oleh kebijakan penerimaan PPPK. 

“Kita harapkan jangan membedakan antara guru PPPK dengan PNS, karena sama-sama kepegawaian Pemerintah Pusat. Sebab sama-sama mendapat perlindungan undang-undang,” katanya.

Menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sejauh ini hanya sekadar jadi penyelenggara, namun tidak memiliki kewenangan menentukan para guru honorer yang telah lama mengabdi.

BACA JUGA:Siap-Siap Malam Minggu Kita Kuliner Khas Tasikmalaya di Mambo Kuliner Ya

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Tasco Mini Mart untuk Pendidikan Minimal Sarjana, Cek Persyaratan Lengkapanya di Sini 

"Jadi intinya jangan ada yang tiba- tiba lolos, hingga menyalip para guru honorer (honorer telah puluhan tahun mengabdi). Sebab, kasihan guru honorer yang berjuang selama puluhan tahun malah tidak terakomodir. Maka dari itu kami perjuangkan honorer yang memang sudah mengabdi bertahun-tahun," kata Bupati.

Sumber: