Program Kecakapan Hidup Solusi SMAN 10 Tasik setelah Lulus Sudah Siap Bekerja

Program Kecakapan Hidup Solusi SMAN 10 Tasik setelah Lulus Sudah Siap Bekerja

Kegiatan belajar mengajar siswa di SMAN 10 Tasikmalaya saat program kecakapan hidup siswa.-Istimewa-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM -  Dalam upaya melahirkan generasi bangsa yang berkualitas, butuh kecakapan hidup siswa setelah kelak lulus sudah siap bekerja.

Itulah solusi SMAN 10 Kota Tasik sebagai upaya menekan angka pengangguran di Kota Tasikmalaya

Model pendidikan ini digelorakan SMAN 10 Kota Tasikmalaya yang berada di lingkup Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan XII.

Program kecakapan hidup siswa ini setidaknya bisa mengatasi masalah lulusan SMA yang tidak melanjutkan. Sebab dengan bekal pengetahuan dan model pelatihan di sekolah, para lulusan SMA akan cukup mampu menghadapi kompleksitas kehidupan di masa depan. 

BACA JUGA:Akhirnya Terwujud, Peresmian Rumah Singgah Tepat di Acara Harlah ke-5 Manasix

Kepala SMAN 10 Tasikmalaya, Dr Yonandi SSi MT mengatakan, dalam pendidikan kecakapan hidup siswa ini memberikan peluang kepada pelajar untuk memiliki keterampilan. 

Yakni mereka diberi pelatihan melalui Badan Latihan Kerja (BLK) Kota Tasikmalaya. Dengan begitu, sambung dia, sekolah dalam hal ini hanya memberikan fasilitas kepada siswa yang memiliki minat langsung ke dunia pekerjaan. 

"Ketika kami menjembatani anak memiliki keterampilan, yang dampaknya nanti siswa tidak kebingungan dalam menentukan hidup setelah lulus nanti," paparnya, Kamis 17 November 2022.

Lulusan SMAN 10 Tasikmalaya, terang dia, memiliki kualitas sangat baik. Sehingga seluruh siswa, baik melanjutkan ke perguruan tinggi maupun langsung ke dunia kerja sudah dibekali pengalaman dan keilmuan. 

BACA JUGA:Sudah Resmi Upah Minimum 2023 Naik 5,96 Persen, Besarannya Jadi Sebegini, Cek di Sini

Yonandi menjabarkan, program kecakapan hidup ini akan sangat membantu orang tua siswa dengan kategori keterbatasan kemampuan menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. 

"Targetan kami siswa-siswi lulusan sekolah ini berkualitas, ketika mereka melanjutkan kuliah, bisa diterima di universitas yang diinginkannya, dan yang tidak melanjutkan pun bisa bekerja karena mereka punya keterampilan," bebernya. 

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ari Wawan menuturkan, vokasi kecakapan hidup ini merupakan upaya dari pihak sekolah untuk menekan angka pengangguran. 

"Jadi kami berupaya agar siswa dan siswi lulusan SMAN 10 Tasikmalaya tidak ada yang menganggur bila mereka tidak kuliah," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: