WhatsApp Luncurkan Fitur Baru Bernama Komunitas, Bisa Gabungkan 50 Grup dengan Jumlah Anggota 5.000 Orang

WhatsApp Luncurkan Fitur Baru Bernama Komunitas, Bisa Gabungkan 50 Grup dengan Jumlah Anggota 5.000 Orang

WhatsApp luncurkan fitur baru bernama Komunitas yang dapat menggabungkan 50 grup dalam satu payung komunitas. Foto: antara--

JAKARTA,  RADARTASIK.COM – Aplikasi perpesanan instan WhatsApp luncurkan fitur baru bernama Komunitas. Untuk pengguna Android, khususnya di Indonesia fitur baru tersebut sudah tersedia sejak Kamis, 10 November 2022.

Pengguna WhatsApp yang sudah melakukan pembaruan aplikasinya akan mendapati sesuatu yang berbeda di tampilan utama aplikasinya tersebut.

Ketika Anda membuka WhatsApp, geseran layar ke sebelah kiri biasanya akan membuka fitur kamera di dalam aplikasi tersebut.

Namun setelah pembaruan, geseran ke kiri di layar akan membawa kita pada fitur terbaru WhatsApp yaitu Communities atau Komunitas.

BACA JUGA: Tepat di Hari Pahlawan, Hacker Bjorka Kembali Berulah, Bobol 44 Juta Data Pribadi di My Pertamina

BACA JUGA: Merasa Tertipu Investasi Bodong, Puluhan Warga Karangnunggal Datangi Kantor Polisi

Sekilas dari namanya, fitur baru tersebut terdengar tidak jauh berbeda dengan grup. Padahal ada sejumlah perbedaan antara grup dan komunitas.

Apabila grup hanya bisa menambahkan orang, maka komunitas bisa menambahkan atau menyatukan grup-grup yang sebelumnya sudah kita ikuti.

Yang jelas fitur komunitas ini diperkenalkan untuk mengizinkan pengguna menyatukan grup-grup yang memiliki minat atau ketertarikan yang sama, hal ini seperti dilansir Disway.id dari Business Insider.

Dengan fitur ini, Komunitas akan menjadi grup utama yang bisa menyatukan beberapa grup dalam sebuah payung yang sama. Hasilnya, anggota Komunitas dapat saling berkirim pesan walaupun berada di grup yang berbeda.

BACA JUGA: Sopir Diduga Ngantuk, Truk Muatan Kayu Palet Terguling di Tanjakan Gentong Tasikmalaya

BACA JUGA: Pedangdut Cita Citata Ikut Komplain Pemerintah Matikan TV Analog, Singgung Soal Dua Sila Pancasila

“Communities itu seperti para tetangga, para orang tua di sekolah dan tempat kerja. Mereka bisa terhubung dalam grup-grup yang berbeda di bawah satu payung untuk berkirim pesan di WhatsApp”, ungkap WhatsApp dalam postingan situsnya.

Memang fitur komunitas ini terkesan serupa dengan Discord yang menyediakan server. Dalam server itu bisa dibuat beberapa grup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id